TRIBUNTRAVEL.COM - Jalan-jalan ke Pasar Dhoplang di Wonogiri kamu tidak akan menemukan bungkusan plastik di sekitar lokasi.
Hal ini dikarenakan para pedangan memilih untuk tidak menggunakan bungkus dari plastik.
Para pedagang di Pasar Dhoplang lebih suka membungkus makanannya dengan daun jati atau daun pisang, yang jauh lebih alami.
Meskipun tanpa plastik, untuk kamu yang tidak ingin kerepotan membawa bungkusan sebagai oleh-oleh di Pasar Dhoplang di sana juga menyediakan alternatif pengganti plastik lainnya.
Yakni berupa tas kain yang disablon dengan tulisan Pasar Dhoplang.
Jadi, semua barang dagangan yang dijajakan di sana bebas dari plastik.
Tonton juga:
• Rekomendasi Menu Buka Puasa - Kolak Pisang Kurma Cocok Jadi Menu Takjil saat Berbuka Puasa
• 7 Hal yang Wajib Diketahui saat Datang ke Pantai Baker, Lokasi Jedar Dilamar Richard Kyle
• 5 Tips Liburan Seru di Amsterdam ala Ernest Prakasa
Pengunjung yang tertarik bisa membelinya hanya dengan harga Rp 5 ribu saja.
Selain dilarang menggunakan bungkusan dari plastik, Pasar Dhoplang juga menggunakan alat transaksi dari koin kayu.
Saat memasuki wilayah pasar, pengunjung harus menukarkan uang cash dengan koin kayu, untuk membeli beberapa jajanan yang dijual di sana.
Pasar Dhoplang berlokasi di Kampung Kembar, Desa Pandan Slogohimo, Wonogiri.
Di pasar ini, jika ingin menikmati jajanan, pengunjung bisa duduk-duduk di atas tikar yang telah digelar di antara pohon jati yang membentang sekitar 1.300 meter persegi.
Pengunjung yang datang ke pasar diwajibkan untuk menggunakan bahasa Jawa.
Sehingga bagi para pendatang dari luar Jawa, pasar ini cocok jadi tempat untuk belajar berbahasa Jawa sekaligus memprakrikkannya secara langsung.
Para pedagang juga menggunakan pakaian Jawa tradisional seperti kebaya, jarik dan lurik. Hal ini dimaksudkan supaya Pasar Dhoplang bisa ikut menjaga kebudayaan Jawa tetap lestari.
• Daftar Destinasi di Asia yang Bisa Dikunjungi Tahun 2019, Bali Paling Favorit
• Promo Pegipegi.com Mei 2019, Diskon Pembelian Tiket Pesawat Rp 110 Ribu
• 7 Kuliner Nasi Khas Indonesia yang Cocok untuk Sahur saat Ramadan
Bagi kamu yang pensaran ingin jalan-jalan di Pasar Dhoplang, hanya buka pada setiap hari Minggu dari pukul 06.00-09.00 WIB.
Agar tidak kehabisan aneka jenis kuliner di sana, kamu disarankan untuk datang pada waktu sepagi mungkin.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)