TRIBUNTRAVEL.COM - Memperingati Hari Pendidikan Nasional yang jatuh pada hari ini, Kamis (2/5/2019), ada baiknya kamu mengenang jasa Bapak Pendidikan Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.
Salah satu tempat dimana kamu bisa melihat perjuangan dan peninggalan Ki Hadjar Dewantara adalah di Museum Dewantara Kirti Griya Taman Siswa Yogyakarta.
Museum ini terletak di Kompleks Perguruan Taman Siswa, tepatnya di Jalan Taman Siswa nomor 31.
Museum Dewantara berdiri di atas tanah seluas 5.594 meter persegi yang dulunya merupakan rumah Ki Hadjar Dewantara sejak 1938.
Kemudian rumah tersebut dibeli atas nama Ki Hadjar Dewantara, Ki Sudarminto, Ki Supratolo dan dijadikan museum.
Tonton juga:
Museum ini digunakan untuk menyimpan, meneliti, dan mengomunikasikan benda-benda peninggalan bersejarah Ki Hadjar Dewantara dan Taman Siswa.
Dan pada 2007, bangunan ini dinyatakan sebagai benda cagar budaya yang menyimpan benda bersejarah dan peninggalan budaya.
• Di Kabupaten Magelang, Warga Sambut Ramadan dengan Perang Air
• 6 Mei, Citilink Terbang Perdana ke Bandara Internasional Yogyakarta
Nama museum Dewantara Kirti Griya bukan tanpa arti.
Dewantara diambil dari nama Ki Hadjar Dewantara, Kirti berarti pekerjaan, dan griya berarti rumah.
Dilihat dari namanya, museum ini bermakna rumah hasil kerja Ki Hadjar Dewantara.
Museum ini bercerita mengenai lika-liku kehidupan Ki Hadjar Dewantara dan sekolah-sekolah Taman siswa yang dirintis olehnya.
Maklum saja, museum ini didedikasikan untuk Bapak Pendidikan Bangsa Indonesia, Ki Hadjar Dewantara.
Museum Dewantara Kirti Griya menyimpan berbagai koleksi peninggalan Ki Hadjar Dewantara yang terbagi dalam beberapa tema antara lain latar belakang dan masa kecil Ki Hadjar Dewantara.
Karya-karya Ki Hadjar Dewantara sebagai seorang aktivis anti-kolonial dan wartawan, perkembangan pendekatan teori pendidikan Ki Hadjar Dewantara dan sekolah taman siswa yang pertama.
Pertumbuhan pesat sekolah-sekolah Tamansiswa di Indonesia dan perjuangan menuju Indonesia merdeka, serta peran penting Ki Hadjar Dewantara dalam kelahiran dan perkembangan seni rupa modern di Indonesia.
Koleksi yang ditempatkan dalam berbagai ruang tersebut meliputi bangunan itu sendiri, kumpulan surat-menyurat Ki Hadjar Dewantara, perlengkapan-perlengkapan rumah tangga, foto-foto lama, dan pustaka dalam berbagai tulisan dan bahasa yang terletak di perpustakaan yang ada di sebelah Timur museum ini.
Tidak hanya bisa menikmati koleksi benda peninggalan, kamu juga bisa mencoba menggunakan beberapa koleksi seperti mesin ketik, dan gamelan yang ada di museum ini.
Nah, bagi kamu yang tertarik berkunjung ke Museum Dewantara Kirti Griya bisa datang pada Senin sampai Sabtu.
Khusus hari Senin hingga Kamis, museum dibuka dari pukul 08.00 WIB hingga 13.00 WIB.
Sedangkan pada hari Jumat, buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 11.00 WIB, dan pada Sabtu buka mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB.
Untuk biaya masuk, kamu tidak akan ditarik biaya hanya saja museum ini menerapkan sistem donasi.
• Sambut Ramadan Sheraton Mustika Yogyakarta Gelar Acara Intimate Gathering
• Rekomendasi 7 Hotel Murah Dekat Stasiun Lempuyangan Yogyakarta, Tarif di bawah Rp 125 Ribu
• Black Kebab, Jajanan Asli Yogyakarta yang Mulai Go Internasional
• Rekomendasi 7 Kuliner Malam di Yogyakarta, Coba Nasi Campur Teri Gejayan Pak Yo yang Legendaris
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)