lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Bali merupakan satu di antara banyak pulau di Indonesia yang menjadi daya tarik wisatawan mancanegara.
Mulai dari pemandangan hijau pegunungan, sawah bertingkat, pantai dengan ombak terbaik untuk surfing, hingga seni dan budaya yang masih terjaga menjadi hal yang paling diincar turis di Bali.
Biro pariwisata Belanda di Batavia (sekarang Jakarta) yang telah mempromosikan Bali pada tahun 1914.
Sejak saat itu, popularitas Bali di kalangan turis meningkat.
TONTON JUGA
Mulai tahun 1970-an, turis Australia berbondong-bondong mengunjungi Pulau Dewata.
Tak berhenti sampai di situ, Bali saat ini semakin terkenal dan menjadi destinasi yang bisa disejajarkan dengan Maldives hingga Hawaii.
Banyak paket wisata yang ditawarkan di bali dengan berbagai konsep, termasuk wisata yang dirancang untuk mendapatkan "foto yang sempurna" di berbagai spot menarik di Pulau Dewata.
• Instagram Luncurkan Fitur Quiz Sticker pada IG Stories, Begini Cara Menggunakannya
Dilansir TribunTravel dari laman AsiaOne.com, platform booking online The Bali Bible misalnya, menawarkan tur menikmati Bali untuk dua orang dengan biaya 139 AUD atau sekitar Rp 1,4 juta.
Fasilitas yang didapatkan termasuk bepergian dengan supir pribadi, jauh dari keramaian (private) dan mengunjungi berbagai destinasi ikonis di Pulau Dewata dalam satu hari.
Memiliki lebih dari 925 ribu pengikut di Instagram, Bali Insta Tour yang ditawarkan The Bali Bible adalah paket yang paling laris yang dipesan turis dari berbagai negara.
• Bangga! Duta Besar Jepang Ini Ternyata Suka Pamer Masakan Indonesia di Instagram
Pada website resmi thebalibible.com, dijelaskan bahwa Bali Insta Tour merupakan tur khusus untuk mengunjungi destinasi paling instagramable di Bali.
Di antaranya 'Gerbang Surga' di Pura Lempuyang di kaki Gunung Agung, Tirta Gangga yang dikenal sebagai istana air paling indah di Bali, air terjun Tukad Cepung, hingga sawah bertingkat di Ubud
Selama perjalanan, peserta tur bebas mengambil foto terbaik untuk postingan di Instagram mereka.
Tak lupa mereka biasanya menandai akun @thebalibible setelah mengunggah fotonya.
Padahal, para pemburu foto Instagram atau Instagramers butuh waktu sangat lama hanya untuk menyempurnakan satu gambar.
Apakah Insta Tur bisa efektif dengan waktu yang sangat singkat?
Bisakah kita menikmati suasana di lokasi wisata sementara kita asyik berburu foto?
Fotografi dan traveling bukan teman akrab, tetapi hadirnya platform media sosial telah membuat keduanya tidak bisa dipisahkan.
• 4 Destinasi Instagramable di Bali, Ada Handara Iconic Gate yang Populer di Instagram
Dikutip dari AsiaOne.com, Rabu (24/4/2019) dalam Jurnal Psikologi Sosial Eksperimental, Diana Tamir, seorang asisten profesor di Universitas Princeton, di Amerika Serikat, menemukan bahwa ingatan kita tentang suatu momen justru kurang baik setelah mendokumentasikan foto dan membagikannya (di media sosial).
Orang cenderung fokus pada foto mereka, dibanding menikmati liburannya.
Sebagai seorang pecinta jalan-jalan, jenis perjalanan seperti apa yang akan menjadi pilihanmu?
Liburan untuk posting foto di Instagram, atau liburan untuk melepaskan penat dan menikmati perjalanan?
• Rekomendasi 7 Hotel Murah Dekat Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Tarif di Bawah Rp 250 Ribu
• Instagram Luncurkan Fitur Quiz Sticker pada IG Stories, Begini Cara Menggunakannya
• 6 Tips Sehat Menjelang Bulan Puasa, Jangan Lewatkan Sahur dan Olahraga
• Little Venice, Destinasi ala Eropa di Puncak Bogor untuk Rekreasi Bersama Keluarga yang Seru
• Promo April 2019 - Pizza Hut Berikan Promo Buy 1 Get 1 Khusus JABODETABEK, Cek Syaratnya
TribunTravel.com/rizkytyas
