TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang seniman asal Kazakhstan, Kanat Nurtazin mempunyai cara unik dalam mengekspresikan karyanya.
Berbeda dengan seniman pada umumnya, Nurtazin membuat karya seni yang rumit, detail, penuh intrik dan menakjubkan dari media dedaunan pohon.
Dari sebuah daun, Nurtazin membuat banyak karya lukisan tiga dimensi dari banyak karakter seperti Lillo and Stitch hingga tokoh nasional Mahatma Gandi.
Hal ini bermula dari empat tahun yang lalu, Kanat Nurtazain memulai sebuah proyek yang bernama “100 Methods of Drawing”

• Mengenal Danau Kaindy, Danau di Kazakhstan dengan Pepohonan Cemara yang Mencuat dari dalam Air
Dengan proyek ini Nurtazin mencoba berbagai cara untuk menemukan media yang tepat mengekspresikan bakat artistiknya.
Melalui proyek ini ia menemukan pemotongan daun, yang menjadi salah satu teknik favoritnya.
Nutazin menyukai sifat kefanaan dari daun pohon, dia menganggap hal itu seperti kehidupan manusia, mereka mudah rusak.

• Penyakit Ini Ubah Penampilan Bocah Berusia 6 Tahun Asal Kazakhstan Menjadi Seperti Seorang Kakek
Tetapi juga bahwa ia dapat menghembuskan kehidupan baru ke dalamnya sebagai media untuk berbagi cerita dengan para pecinta seni.
Dilansir oleh Tribun Travel dari Bored Panda, Nurtazin mengatakan bahwa dia memotong daun untuk memberi mereka kehidupan kedua yang menemukan kisah yang baru.
Nurtazin mengungkapkan dalam membuat karya seni dari daun tersebut dia membayangkan momen-momen baik yang ingin dia bagikan.

• Demi Selamatkan Anjing yang Terperangkap di Waduk, Pria di Kazakhstan Ini Rela Pertaruhkan Nyawa
Kemudian dia menggambarnya di daun dan memotongnya dengan pisau cukur.
Satu hal yang menurutnya paling penting adalah menemukan tempat yang paling cocok untuk memotret karyanya dengan kamera pada waktu yang tepat.
Dalam membuat karyanya, Nurtazin memulai dengan mencari daun pohon utuh yang cocok untuk desainnya.

• Melihat Keindahan Danau Kaindy di Kazakhstan, Pemandangannya Seperti Berada di Film Fiksi
Kemudian dia menempelkannya pada selembar kertas tebal untuk membuatnya lebih kuat dan lebih tahan lama.
Setelah itu dia menggambar desainnya di atas kertas, dan menggunakan pisau cukur untuk memotong daun.
Tidak hanya sampai disitu, Nurtazin menganggap bahwa karyanya tidak lengkap sampai ia menemukan latar belakang yang cocok untuk masing-masing daun pahatannya itu.

• Suhu -56 Celcius Menyerang Kazakhstan, Hewan-hewan Mati Membeku
Hal itu untuk membantu dia menceritakan kisahnya lewat pahatannya.
Sebagai langkah terakhir, ia mengambil foto daun potong dari sudut yang tepat dan membagikannya dengan pengikut di akun Instagram-nya.
• Promo GERCEP - Masukkan Kode Kupon Ini dan Dapatkan Diskon Kamar hingga Rp 200 Ribu di Airy Rooms
• 5 Fakta Unik Seputar Pantai Gili Putih, Surga Tersembunyi di Utara Pulau Dewata
• Promo GOTIX - PRE-SALE Tiket Film Avenger Endgame, Dapat Cashback GOPAY hingga 50 Persen
• Ingin Menurunkan Berat Badan? 4 Jenis Hidangan Sayuran Ini Sebaiknya Dihindari
• Jangan Pernah Membawa Pulang Sabun dan Sampo yang Ada di Kamar Hotel, Ini Alasan Dibaliknya
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)