TRIBUNTRAVEL.COM - Berlibur menjadi sebuah kegiatan yang sangat diminati oleh banyak orang, meskipun begitu berlibur terkadang juga bisa menambah stres dan Fomo (fear of missing out).
Terkadang stres dan Fomo (perasaan takut melewatkan sesuatu) tersebut dapat dialihkan karena mendapatkan sambutan hangat saat menginap disebuah hotel.
Sambutan selamat datang saat check-in dapat membuat sebuah perbedaan bagi traveler yang tengah berlibur dan menginap di sebuah hotel.
Selain mendapatkan amenitas yang memadai, banyak yang merasa sentuhan pribadi bisa membuat sebuah akomodasi terasa seperti rumah sendiri.
Berdasarkan siaran berita yang diterima oleh Tribun Travel dari Booking.com, Selasa (16/4/2019), ada sebuah riset yang membuktikan bahwa sambutan hangat bisa membuat pengunjung hotel merasa seperti di rumah sendiri.

Tonton juga:
• Intip 3 Harga Outfit yang Dikenakan Luna Maya saat Nonton Coachella di California
• 7 Street Food Khas Bandung yang Populer dan Menggugah Selera, Cicipi Cimol hingga Cireng
• 7 Hotel Murah Dekat Bandara Sultan Hasanuddin Makassar, Tarif Menginap Kurang dari Rp 250 Ribu
Sebanyak 68% traveler global setuju, akomodasi yang memberikan suasana seperti rumah sendiri, artinya mereka berhasil memberikan layanan yang baik.
Riset terbaru Booking.com, perusahaan global terbesar yang menghubungkan traveler dengan berbagai ragam pilihan akomodasi.
Booking.com mengungkapkan, lebih dari setengah traveler global (55%) ingin menerima paket selamat datang dari penyedia akomodasi.
Sementara itu sekitar 10% di antaranya merasa kecewa jika tidak mendapatkannya.

Riset tersebut dilakukan terhadap sampel 21.500 traveler global di 29 pasar atau lokasi yang berbeda.
Sebuah sentuhan pribadi seperti saling berbagi wawasan tentang sebuah tempat bisa dimasukkan dalam paket selamat datang.
Selain itu, traveler juga terkadang membutuhkan informasi terkait kuliner lokal.
Traveler juga ingin diperkenalkan dengan kuliner lokal oleh pemilik atau pengelola akomodasi memunculkan prosentase sebesar 40%.
Kemudian, pengunjung yang ingin mendapat rekomendasi area di sekitar adalah sekitar 36%.
• Mencicipi Sambal Bawang ala Ayudia Bing Slamet, Bahan-bahannya Hanya Perlu Diiris
• Sempat Ditutup Kain, Patung Hermes di Jakarta Pusat Kini Tak Lagi Pakai Penutup
Meski terkadang tujuan wisata tamu hotel berbeda-beda, lebih dari setengah traveler global yakni 51% ingin merasakan suasana yang lebih nyaman saat mencari akomodasi.
Sementara itu, hampir dari setengahnya yakni sekitar 48% lebih mengharapkan sambutan hangat setelah lelah traveling.
Ditambah, ada 49% traveler juga ingin mendapatkan layanan dan sambutan hangat dari akomodasi agar mereka bisa beradaptasi lebih cepat di lingkungan baru.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)