lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Mendengar kata 'Kota Mati' tentu akan langsung terbesit sebuah kota yang sudah lama tidak dihuni.
Ya, ada beberapa kota di dunia yang ditinggalkan begitu saja oleh penduduk sehingga menjadi kota tanpa penghuni.
Deretan kota ini terlihat tampak menyeramkan akibat banyaknya reruntuhan bangunan dan pepohonan yang tidak terawat.
LIHAT JUGA:
Kali ini TribunTravel akan membagikan potret kota mati di seluruh dunia yang dilansir dari berbagai sumber berikut ini.
1. Kolmanskop
Kolmanskop merupakan sebuah kota mati yang berada di Selatan Namibia.
Kolmanskop dulunya pernah berjaya karena menjadi pusat pertambangan berlian.
Tetapi setelah insiden Perang Dunia I permintaan berlian merosot sangat drastis dan pendapatan warga pun berkurang.
Sehingga penduduk setempat mulai meninggalkan kota Kolmanskop.
2. Prypiat
Prypiat sering disebut sebagai kota hantu yang terletak di Utara Ukraina, dekat perbatasan Belarus.
Kota Prypiat dulunya dibangun untuk ditinggali para pegawai Pembangkit Listrik Tenaga Nuklis Chernobyl berserta keluarganya.
Kota Prypiat mulai ditinggalkan beberapa penduduk untuk menghindari efek dari partikel radioaktif.
Setelah itu Kota Prypiat menjadi kota mati karena adanya bencana bom nuklir Chernobyl yang menelan hampir 50 ribu jiwa.
• 4 Destinasi Pantai di Jember yang Wajib Dikunjungi, Tempatnya Asik Buat Berburu Sunset
• Rekomendasi 5 Hotel Murah di Bukittinggi, Tarif Menginap Mulai dari Rp 70 Ribuan Per Malam
• Rekomendasi 5 Bakso Mercon Enak di Jakarta, Cocok untuk Para Penggemar Kuliner Pedas
3. Craco
Craco mrerupakan kota mati yang berada di Provinsi Matera.
Dulunya Kota Craco merupakan kota yang dipenuhi lahan pertanian gandum yang subur.
Seiring berjalannya waktu, penduduk setempat mengalami permasalahan sosial dan ekonomi.
Sehingga penduduk setempat berbondong pindah ke Amerika Utara dan meninggalkan Kota Craco tanpa penghuni satu pun.
4. Gunkan Jima
Gunkan Jima atau lebih sering dikenal sebagai Pulau Kapal Perang merupakan kota mati di Jepang.
Dulunya Gunkan Jima merupakan kota yang digunakan untuk memulai proyek batu-bara.
Pada tahun 1916, warga setempat membangun sebuah apartemen dari beton besar yang digunakan untuk menahan datangnya angin topan.
Namun Gunkan Jima mulai dikosongkan pada tahun 1959 akibat adanya kepadatan penduduk dan penutupan tambang.
• Garuda Indonesia Dinobatkan Jadi Maskapai Terbaik Asia Tahun 2019 Versi TripAdvisor
• Lagi Bad Mood Berat? Coba Konsumsi 5 Camilan Ini yang Dianggap Bisa Jadi Mood Boster
• Melihat Keindahan Pantai Papuma di Jember, Pantai Cantik nan Memikat dengan Kisah Misterius
5. Kadykchan
Rusia juga memiliki satu kota yang hancur akibat runtuhnya Uni Soviet, yakni Kota Kadykchan.
Karena tidak adanya air bersih, layanan pendidikan, dan layanan kesehatan, Kota Kadykchan mulai ditinggalkan.
Penduduk setempat kemudian berpindah kota untuk mendapatkan air bersih, layanan pendidikan, dan layanan kesehatan.
(TribunTravel.com/ Nurul Intaniar)
