TRIBUNTRAVEL. COM - Jepang terkenal sebagai negara dengan destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi bagi setiap wisatawan yang berkunjung ke sana.
Tidak hanya meanrik, beberapa destinasi wisata di Jepang juga terkenal akan keunikannya.
Tak heran jika ada beberapa tempat wisata di Jepang yang kerap digunakan sebagai bagian dari setting novel, film, dan bahkan vidio game.
Berbicara soal video game, sudah banyak lho tempat wisata di Jepang yang dijadikan latar dalam game.
Dilansir TribunTravel dari beberapa sumber, berikut ini adalah lima destiansi wisata di Jepang yang dijadikan latar dalam game:
1. Kabukicho - Yakuza Series
Yakuza Series merupakan game buatan Sega yang memulai debutnya di konsol Playstation 2.
Setidaknya sudah ada tujuh seri utama dari game yang mengisahkan tentang aksi Kazuma Kiryu dalam dunia mafia Jepang.
Tonton juga:
Salah satu hal yang dianggap paling keren dari Yakuza adalah kerealitisan penggambaran Kamurocho, distrik lampu merah yang paling sering dijadikan latar dalam cerita seri game ini.
Kamurocho ini ternyata terinspirasi dari Kabukicho, yang merupakan daerah di Shinjuku dengan dipenuhi deretan tempat hiburan malam.
Segala bentuk hiburan yang bisa kamu temukan di Kamurocho, pasti bisa kamu temukan juga di Kabukicho.
Sebagai distrik lampu merah, Kabukicho memang lebih aktif dan bernyawa di malam hari.
Tapi itu bukan berarti kamu cuma bisa bertandang malam-malam.
Selain hiburan malamnya, masih banyak kok yang bisa kamu lakukan di Kabukicho.
Tentunya selain mengenang lokasi-lokasi yang ada dalam game Yakuza, di Kabukicho kamu juga bisa mengagumi sejarah Jepang di Museum Samurai atau sekadar mengagumi suasana klasik di Kuil Hanazono.
• Video Pramugari Ngerap Saat Berikan Instruksi Keselamatan Pesawat Jadi Viral
• 5 Menu Sarapan yang Paling Digemari Orang Indonesia, Mana Favoritmu?
• Makan Daging Steak Bisa Sebabkan Alzheimer, Benar Nggak ya?
2. Sangenjaya - Persona 5
Siapa yang tidak tahu seri game Persona?
Ya, seri game Persona memang kerap sekali menggunakan latarbelakang lokasi yang terinspirasi dari tempat di dunia nyata.
Biasanya inspirasi tersebut menggunakan daerah di sekitaran Tokyo.
Dalam seri Persona 5, karakter yang kamu mainkan tinggal di daerah bernama Yongenjaya.
• Selain Touring, Road Trip Bisa Jadi Cara Unik untuk Mempererat Hubunganmu dengan Teman
• Info Prakiraan Cuaca 10 April 2019, Sejumlah Wilayah akan Berpotensi Alami Cuaca Ekstrem
Yongenjaya ini merupakan refleksi virtual dari Sangenjaya yang ada di wilayah barat Shibuya.
Seperti Yongenjaya, Sangenjaya juga merupakan daerah urban pada umumnya di Jepang.
Namun keunikan Sangenjaya bisa dilihat dari banyaknya gang kecil, layaknya gang-gang di Jakarta.
Bedanya, gang di Sangenjaya lebih bersih dari sampah.
Kamu bakal dibuat terkesima saat menelusuri gang di Sangenjaya, pasalnya di sini banyak sekali bisnis-bisnis kecil rumahan seperti kafe dan salon.
3. Ryu’s Classic Stage – Street Fighter II
Dalam Street Fighter II pernah menggunakan kastil kuno sebagai latarbelakang ceritanya.
Di dunia nyata, bangunana kastil kuno ini disebut dengan Kastil Matsue yang berada di Prefektur Shimane.
Kastil ini merupakan salah satu dari 12 kastil yang desainnya original khas Jepang dengan umur ratusan tahun dan berdiri sejak tahun 1683.
Untuk masuk ke dalam kamu akan dikenai tarif sekitar 56 yen atau sekitar Rp 72 ribu.
Jika kamu membeli tiket dengan akses penuh, kamu akan dimanjakan dengan pemandangan dari seluruh area dalam kastil utama.
Ada pula museum yang berisi senjata dan artefak kuno, dan yang terakhir, kamu bisa ikut tur menyusuri sungai Horikawa yang mengelilingi kastil.
4. Main Mario Kart di Tokyo
Di Tokyo, kamu bisa merasakan sensasi balapan di dunia nyata seperti halnya di game Mario Kart.
Bayangkan bagaimana rasanya berkeliling jalanan Kota Tokyo di malam hari dengan mengendarai gokart yang telah dirombak sedemikian rupa seperti dalam game.
Tapi, tentu saja kamu tidak akan melakukan balapan yang sesungguhnya dengan peserta lain.
Kamu hanya akan tur berkeliling kota menggunakan gokart sambil memakai kostum lucu.
5. Pokemon Gym
Di dalam game, Pokemon Gym merupakan tempat para trainer melatih pokemon mereka.
Di sana, trainer juga bisa saling mempertarungkan Pokemon mereka untuk mengukur kemampuan makhluk imut tersebut.
Nah, buat kamu yang ingin merasakan sensasinya di dunia nyata, bisa mengunjungi Pokemon Gym di Osaka.
Pokemon Gym di Osaka ini bukan untuk melatih Pokemon, tapi tempat rekreasi sekaligus museum mini untuk game Pokemon.
Di sana kamu bisa berswafoto ria untuk postingan Instagram.
Untuk biaya masuknya, kamu akan dikenakan 400 yen atau sekitar Rp 51 ribu untuk membeli kartu akses.
Jika kamu pengin mencoba atraksi permainan, kamu harus membayar berkisar 400 hingga 600 yen atau maksimal sekitar Rp 77 ribu untuk tiap permainan.
Bagiamana menarik-menarik bukan? Jadi kapan liburan ke Jepang?
• 7 Hal Konyol yang Membuat Penerbangan Mengalami Delay, Termasuk Kehadiran Tikus di Pesawat
• 3 Oleh-oleh Unik yang Wajib Kamu Beli saat Liburan ke Tokyo Jepang
• Ada 8344 Kursi Tambahandi PT KAI Daop VI Yogyakarta Saat Lebaran 2019, Cek Rutenya
• Pecinta Kuliner Wajib Kunjungi Nami Festival di Mall Mangga Dua, Dapatkan Cashback hingga Hadiah
• Melihat Pesona Bukit Grenden di Magelang, Spot Foto Instagenik yang jadi Buruan Wisatawan
(TribunTravel.com/ Ratna Widyawati)