Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Kawah Ijen memang jadi destinasi favorit para turis domestik dan mancanegara.
Pesona Kawah Ijen sudah terkenal dengan keindahan 'blue fire'.
Mendaki Kawah Ijen sebaiknya berkelompok dengan beberapa teman agar lebih menyenangkan.
Namun, bila kamu hanya sendirian ke Banyuwangi, pendakian ke Kawah Ijen cukup aman.
• Basring Underwater Tawarkan Keindahan Laut Banyuwangi, Bisa Melihat Ikan Hiu hingga Snorkeling
• Tips Memilih Hotel Backpacker di Banyuwangi, Pilih yang Dekat dengan Lokasi Wisata
Berikut beberapa tips pendakian ke Kawah Ijen sendirian berdasarkan pengalaman reporter TribunTravel.com saat di Banyuwangi.
1. Persiapkan fisik
Seperti sebelum mendaki gunung-gunung lainnya, mendaki Kawah Ijen juga perlu persiapan fisik.
Tonton juga:
Traveler perlu melakukan berbagai persiapan seminggu sebelumnya.
Oalahraga jogging atau sekedar jalan kaki bisa dilakukan oleh para traveler.
2. Persiapkan peralatan dan perlengkapan pendakian
Pastikan kamu mendaki dengan peralatan dan perlengkapan lengkap.
Kenakan busana tebal untuk mencegah kedinginan dan juga penutup kepala dan sarung tangan.
Gunakan sepatu gunung atau sandal gunung.
Kalau tidak punya gunakan sepatu yang tidak licin.
Pastikan kamu membawa masker mulut, jas hujan, dan senter saat mendaki Kawah Ijen.
Para penderita asma sebaiknya membawa oksigen kaleng atau obat.
3. Istirahat yang cukup sebelum mendaki
Sebelum mendaki Kawah Ijen perlu istirahat yang cukup.
Tidur sebelum melakukan pendakian sangat disarankan.
Pendakian Ijen biasa dilakukan mulai pukul 01.00 WIB, jadi tidur pukul 19.00 bisa dilakukan para traveler.
Itu akan mengurangi rasa kantuk saat melakukan pendakian.
4. Bawa makanan dan minuman
Pengaruh asap belerang akan membuat rasa haus.
Jadi pastikan membawa minuman saat mendaki Kawah Ijen.
Kamu bisa membawa makanan cokelat untuk menghilangkan rasa laparmu.
Dengan kandungan ghrelin, cokelat bisa membuat rasa laparmu berkurang.
5. Minimalkan barang bawaan
Agar pendakianmu lebih lancar bawalah barang secukupnya.
TribunTravel.com merekomendasikan kamu membawa air mineral, makanan cokelat, senter, kamera, masker dan jas hujan.
6. Pilihlah bebarengan dengan rombongan lain
Saat mendaki sendirian, sebaiknya kamu berkenalan dengan rombongan lain dan ikut berjalan bersama mereka.
Mendaki Kawah Ijen dengan buru-buru dan sendirian akan membuatmu kelelahan.
7. Memanfaatkan tour guide di Gunung Ijen
Jika kamu baru pertama mendaki Kawah Ijen dan tidak yakin bisa mendaki sendirian bisa memanfaatkan tour guide.
Biasanya ada open trip mulai Rp 200 ribu dan stasiun dan terminal ke Kawah Ijen.