lihat foto
Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM - Satu hal yang wajib diketahui para backpacker saat berkunjung ke Banyuwangi adalah memilih penginapan yang tepat.
Hotel yang ramah backpacker di Banyuwangi sangatlah banyak.
Meski begitu, ada beberapa tips yang perlu traveler perhatikan.
• 5 Pusat Oleh-oleh Terlengkap di Banyuwangi, Harganya Terjangkau untuk Backpacker
• Pengalaman Naik Angkutan Wisata Gratis di Banyuwangi: Rutenya Berubah di Tengah Jalan
Nah, berdasarkan pengalaman perjalanan TribunTravel.com di Banyuwangi pada Maret 2019 lalu, berikut ini tips memilih hotel untuk backpacker.
1. Pilih sesuai budget
Pertama, tentu kamu harus memilih hotel yang sesuai dengan budget.
Budget yang kamu sediakan untuk akomodasi akan mempengaruhi pilihan hotelmu.
Berdasarkan penelusuran TribunTravel.com di situs reservasi online dan pengalaman, tarif hotel untuk backpacker berkisar Rp 100 ribu.
Beberapa homestay bahkan menawarkan harga di bawah Rp 100 ribu.
2. Cari penginapan yang nyaman
Penginapan yang nyaman bisa dilihat dari ulasan berbagai situs pemesanan hotel seperti Booking.com dan Traveloka.com.
Kamu daat melihat dari review beberapa traveler yang pernah menginap di sana.
Kamu juga bisa memanfaatkan situs travel seperti TribunTravel.com untuk melihat beberapa penginapan nyaman yang direkomendasikan.
3. Lokasinya harus strategis
Penginapan dengan akses mudah transportasi harus jadi pilihanmu.
Lokasi dekat dengan destinasi bisa jadi pilihan para traveler yang ingin mencari penginapan.
Meski murah, tapi aksesnya jauh dari destinasi tetap akan menjadikan keuanganmu tidak aman.
Nah, sebaiknya mencari lokasi yang dekat dengan destinasi untuk eksplore wisata tujuan.
4. Direkomendasikan memilih homestay
Backpacker sebaiknya memilih homestay saat di Banyuwangi.
Kalau budgetmu memang mencukupi, hotel di Banyuwangi juga bisa jadi pilihan menarik.
Satu alasan utama memilih homestay adalah kamu bisa berinteraksi langsung dengan warga lokal.
Apalagi kamu menginap di rumah warga yang masih memegang teguh budaya Osing.
Itu tentu jadi pengalaman yang tak terlupakan.
