Laporan Wartawan TribunTravel.com, Arif Setyabudi
TRIBUNTRAVEL.COM- Taman Nasional Baluran di Jawa Timur adalah satu destinasi yang wajib dikunjungi saat berada di Banyuwangi.
Taman Nasional Baluran berada di wilayah banyuputih, Situbondo dan Wongsorejo, banyuwangi.
Taman Nasional Baluran menawarkan pemandangan khas Afrika dan jarang ditemui di tempat lain.
Saat datang ke Taman Nasional Baluran, traveler disuguhkan pemandangan padang savana dengan banyak satwa liar.
• 5 Pusat Oleh-oleh Terlengkap di Banyuwangi, Harganya Terjangkau untuk Backpacker
• Pengalaman Naik Angkutan Wisata Gratis di Banyuwangi: Rutenya Berubah di Tengah Jalan
Pemandangan savana ini membuat Taman Nasional Baluran sering disebut 'Africa van Java'.
Tonton juga:
Satwa yang hidup di taman nasional ini adalag rusa, kerbau, banteng, monyet ekor panjang dan burung merak.
Berbagai binatang tersebut menjadi ciri khas Taman Nasional Baluran.
Taman Nasional Baluran memiliki luas 25 ribu hektar dengan berbagai daya tarik mulai mulai padang savana hingga pantai.
• 5 Pusat Oleh-oleh Terlengkap di Banyuwangi, Harganya Terjangkau untuk Backpacker
• Wisata Kopi Kampung Lego, Tawarkan Cara Baru Menikmati Kopi Asli Banyuwangi
Beberapa waktu lalu, TribunTravel.com berkesempatan mengunjungi Taman Nasional Baluran.
Tarif masuk Taman Nasional Baluran pada Kamis (28/3/2019) adalah Rp 21 ribu dengan membawa kendaraan roda dua.
Pada tanggal tersebut, savana bekol sedang menghijau dan tidak seperti foto-foto Taman Nasional Baluran di media sosial.

Waktu terbaik adalah saat musim kemarau dimana tanah kering dan rumput berubah jadi kekuningan.
Di musim penghujan, suasana di Taman Nasional Baluran sangat sejuk.
Selain menikmati hutan dan savana, traveler juga dapat menikmati Pantai Bama.
Pantai Bama adalah pantai pasir putih dengan pesona mangrove dan lautan biru.
Traveler juga bisa berkano dan snorkeling di Pantai Bama.

Nah, untuk kamu yang pertama kali mengunjungi Taman Nasinal Baluran wajib waspada monyet yang berkeliaran di sana.
Mereka memang tampak lucu tapi mereka akan merebut tas ataupun makanan yang kamu miliki.
Komunitas ini tak segan mengambil tas para traveler.