Breaking News:

Biar Tidak Malu saat Liburan ke Jepang! Berikut Panduan Mandi di Onsen yang Benar

Traveler mungkin segan pergi ke onsen karena tidak mengetahui cara mandi di onsen. berikut panduan untuk traveler yang ingin mencoba pertama kali.

wow-j.com
Di Onsen atau pemandian air panas di Jepang, ada banyak tata krama khusus yang perlu kamu ikuti. 

Apakah traveler pernah mencoba mandi di onsen (pemandian air panas) yang biasanya tersedia di ryokan (penginapan tradisional khas Jepang)?

Saat Jepang'>liburan ke Jepang, maka pengalaman mencoba onsen adalah salah satu aktivitas yang patut traveler coba.

Pengalaman di onsen bisa membuat geger budaya bagi sebagian turis asing.

Traveler mungkin segan pergi ke onsen karena tidak mengetahui cara mandi di onsen. Oleh karena itu, berikut panduan untuk traveler yang ingin mencoba onsen kali pertama.

TONTON JUGA

Ada beberapa tips untuk traveler agar pengalaman mencoba onsen jadi menyenangkan. Onsen tidak hanya membuat pikiran rileks, tetapi juga bagi untuk kesehatan tubuh.

Langkah 1:  Apa yang perlu disiapkan?

- Pakaian dalam, siapkan pakaian dalam ganti yang akan dipakai setelah mandi
- Handuk, beberapa onsen tidak menyediakan handuk
- Lap, untuk menyeka tubuh sebelum keluar dari onsen
- Ikat rambut, jika rambut traveler panjang
- Tas kecil, kami sarankan traveler membawa tas kecil untuk membawa semua perlengkapan yang disebut di atas.

Langkah 2: Masuk ke area pemandian umum

Cara membedakan area pemandian untuk pria dan perempuan

tirai warna biru adalah untuk area pemandian pria
tirai warna biru adalah untuk area pemandian pria/ohayojepang.kompas.com
2 dari 4 halaman

Lihat pada warna tirai di depan pintu.

Biasanya, tirai warna biru adalah untuk area pemandian pria, sedangkan merah untuk pemandian perempuan.

Hati-hati karena tirai ini kerap bertukar posisi!

Tirai warna merah untuk pemandian perempuan
Tirai warna merah untuk pemandian perempuan/ohayojepang.kompas.com

Tergantung dari onsen yang traveler kunjungi, kadang-kadang tirai bertukar posisi pada malam atau pagi hari.

Hal ini terjadi karena pihak pengelola onsen ingin tamu yang menginap bisa mencoba kedua onsen tersebut.

Cara menaruh sandal di kotak sepatu

loker baju
loker baju/ohayojepang.kompas.com

Beberapa tempat penginapan menyiapkan kartu nomor atau kertas tempel dengan pulpen.

Mungkin traveler jadi bertanya-tanya apa fungsi kartu atau kertas tersebut.

Taruh kartu atau kertas di sandal traveler, sehingga sandal traveler tidak tertukar dengan sandal orang lain.  

Ada pula tempat lainnya yang menyediakan kotak sepatu bernomor lengkap dengan kuncinya, jadi semacam loker sepatu.

3 dari 4 halaman

Cara menyimpan baju 
Untuk beberapa onsen yang menyediakan keranjang baju, orang Jepang biasanya menaruh handuk di atas baju dan pakaian dalam mereka agar tidak terlihat orang lain. Agar tidak terambil orang lain, loker baju tersedia untuk menyimpan barang berharga. Umumnya, kunci untuk loker baju adalah berbentuk gelang tangan. Jadi pastikan traveler menggunakan gelang kunci saat mandi, sehingga kunci tidak hilang.

Minum segelas air sebelum mandi
Pastikan traveler minum segelas air putih sebelum masuk onsen. Hal ini mencegah traveler menjadi pusing akibat dehidrasi ketika berada di onsen dalam waktu yang lama.

Langkah 3: Mandi sebelum masuk ke dalam onsen

Di dalam onsen
Di dalam onsen/ohayojepang.kompas.com

- Bawa handuk dan ikat rambut ke dalam onsen
- Pertama, pergi ke area shower (pancuran mandi). Ada basin dan bangku yang ditaruh di setiap pancuran mandi. Jika tidak ada, ambil baskom dan bangku dari tumpukan tempat menaruh baskom dan bangku. Cuci terlebih dahulu baskom dan bangku sebelum traveler gunakan maupun setelah selesai digunakan. 
- Cuci rambut dan badan traveler sebelum masuk ke dalam onsen. Hal ini penting dilakukan agar air onsen tetap bersih. Gunakan handuk untuk menggosok kotoran yang ada di tubuh traveler. 
- Tips: Pancurkan air dari bawah tubuh (bagian kaki) lalu makin ke atas, agar tubuh traveler menyesuaikan diri dengan suhu air. Mandilah dengan posisi duduk di bangku agar cipratan air tidak terkena orang lain.

Langkah 4: Masuk ke dalam onsen

Di dalam onsen
Di dalam onsen/ohayojepang.kompas.com

Onsen khas Jepang memiliki suhu mencapai lebih dair 40 derajat Celsius. Jika traveler tidak nyaman dengan suhu yang terlalu tinggi, kami sarankan traveler masuk ke area terjauh dari tempat air menyembur.

Tenangkan diri traveler saat masuk ke onsen, pertama-tama celupkan setengah badan traveler untuk menyesuaikan tubuh dengan suhu air. Barulah kemudian rendam tubuh traveler hingga sampai ke pundak.

Tips: Gunakan ikat rambut untuk mengikat rambut traveler menjadi cepol, sehingga rambut traveler tidak terendam dalam air. Jangan rendam handuk traveler dalam air. Hal ini penting agar air tetap bersih. Jangan tergoda untuk berenang walaupun tempat pemandian tampak seperti kolam renang.

Langkah 5: Sauna atau pemandian air dingin?

Sauna
Sauna lebih efektif ketika tubuh traveler hangat. Jangan berdiam di sauna lebih dari 10 menit. Semakin dekat traveler duduk dengan tembok, semakin panas suhu yang terasa.

4 dari 4 halaman

Pemandian air dingin
Masuk ke dalam pemandian air dingin segera setelah traveler menghangatkan tubuh di onsen atau sauna. Perubahan suhu mendadak dari panas ke dingin akan membuat kulit traveler kencang 

Langkah 6: Keluar dari onsen

Air onsen memiliki efek medis pada tubuh. Jika traveler ingin efek ini menyerap dalam kulit, maka jangan basuh tubuh traveler setelah keluar dari onsen. Jika traveler berkulit sensitif, ada baiknya untuk sedikit membasuh tubuh setelah mandi di onsen.

Sebelum keluar dari area pemandian, lap tubuh traveler dengan lembut menggunakan handuk. Pastikan handuk diperas terlebih dahulu sebelum digunakan. Juga peras kembali handuk setelah digunakan yaitu sebelum traveler keluar dari tempat pemandian.

Jangan lupa hidrasi tubuh traveler! Minumlah segelas air putih.

Setelah suhu tubuh traveler normal kembali, keringkan kembali tubuh traveler dengan handuk lainnya. Lalu kenakan pakaian traveler.

Tips lainnya

Kapan waktu terbaik menggunakan onsen?

- Jangan masuk ke dalam onsen setelah minum alkohol atau setelah berolahraga. Hal ini dapat terlalu memacu sirkulasi darah dalam tubuh dan traveler bisa pusing. 
- Jika traveler baru selesai berolahraga, maka tunggu 30 menit atau satu jam sebelum masuk ke dalam onsen
- Jangan berendam di onsen saat traveler sedang sakit, karena malah akan membuat traveler tambah merasa sakit. 
- Maksimal berendam dalam onsen adalah tiga kali per hari.

Mungkin traveler jadi terasa kewalahan dengan banyaknya aturan di atas. Jika traveler lupa atau tidak pasti apa yang harus dilakukan berikutnya, lihat sekeliling traveler dan ikuti saja apa yang dilakukan penduduk lokal. Ikuti semua aturan di onsen dan jadilah orang yang ahli menggunakan onsen. Hal ini akan meningkatkan pengalaman traveler selama di ryokan. Selamat mencoba!

Mengintip Sejarah Boneka Hina-ningyo, Boneka yang Selalu Dipajang saat Festival Hinamatsuri

Jangan sampai Salah! Panduan Naik Bus yang Benar di Jepang, Jangan Lupa Beli Kartu Transportasi

Panduan Liburan ke Kyoto Jepang, Cocok Bagi Kamu yang Ingin Melakukan Solo Traveling

5 Objek Wisata Ramah Anak Paling Menarik di Indonesia, Ada Kidzonia hingga Dunia Fantasi

Telaga Ranjeng, Objek Wisata Populer di Brebes yang Terkenal Akan Mitos Ikan Keramatnya

Selanjutnya
Sumber: KOMPAS
Tags:
liburan ke JepangPanduan Mandi di OnsenJepang Ikan Shisamo Donburi Seppuku (Harakiri) Hajime Isayama Ryuichi Sakamoto
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved