Breaking News:

Temuan Spesies Ular yang Baru Ditemukan Ini Bisa Menusuk Musuh Tanpa Membuka Mulutnya

Atractaspis branchi masih satu keluarga dengan Atractaspidinae. Mereka kerap dijuluki dengan nama ular mola, ular aspal atau ular stiletto.

tyroneping
Ular Stiletto 

TRIBUNTRAVEL.COM - Jurnal Zoosystematics mengungkap temuan tiga spesimen ular baru di hutan hujan Guinea tenggara dan Liberaia barat laut. Spesimen ular Atractaspis branchi ini memiliki metode unik untuk melumpuhkan mangsanya, yang berbeda dengan ular lainnya. Yakni mereka mampu menusuk musuh tanpa membuka mulutnya.

Atractaspis branchi masih satu keluarga dengan Atractaspidinae. Mereka kerap dijuluki dengan nama ular mola, ular aspal atau ular stiletto.

Keunikan yang dimiliki Atractaspis branchi adalah anatomi tengkorak dan taring yang dapat memutar kepala untuk menikam mangsa dari samping.

Meski sebagian besar kasus menunjukkan racun Atractaspis branchi tidak cukup kuat membunuh manusia, tapi kita tetap harus hati-hati.

Menurut catatan African Snakebite Institute, bisa ular stiletto dapat menimbulkan kerusakan serius yang menyebabkan rasa sakit parah, pembengkakan, kulit melepuh dan rusaknya jaringan.

Karena sistem pengiriman racun yang unik, ular stiletto hampir tidak mungkin ditangkap dengan cara biasa (tangan di belakang kepala) tanpa digigit.

Menariknya lagi, ular ini tetap bisa menusuk musuhnya meski mulut tertutup. Hal ini karena dia memiliki taring yang sedikit menonjol keluar dari mulut.

Melansir Newsweek, Selasa (12/3/2019), saat ini diperkirakan ada lebih dari 20 spesies ular stiletto.

Saat ini diperkirakan ada lebih dari 20 spesies ular stiletto yang sebagian besar ditemukan di Afrika sub-Sahara dan dua di antaranya endemik di Timur Tengah. Mereka bisa tinggal di berbagai tempat, mulai dari semi gurun pasir hingga hutan hujan.

Untuk spesies baru, mereka ditemukan di wilayah hutan hujan atau tepi hutan hujan dan endemik di kawasan hutan Upper Guinea, sebuah kawasan dengan kekayaan hayati yang sedang bertarung dengan banyaknya ancaman buatan manusia.

Tim peneliti menemukan spesimen itu saat melakukan ekspedisi di wilayah tersebut.

Spesimen pertama ditemukan pada malam hari di tepi sungai kecil berbatu di hutan hujan dataran rendah Liberia.

2 dari 2 halaman

Saat tim mencoba menangkapnya, ular itu justru melompat ke jarak yang hampir sepanjang tubuhnya.

Sementara dua spesimen lain ditemukan di perkebunan pisang, singkong dan kopi di Guinea.

"Survei lebih lanjut masih diperlukan untuk memperkirakan jumlah spesies ular baru dan mengumpulkan lebih banyak informasi untuk kebutuhan ekologis dan sifat biologisnya," tulis para ahli dalam penelitian ini.

Atractaspis branchi merupakan nama yang diberikan untuk menghormati Profesor William Roy Branch, seorang ahli reptil dari Afrika Selatan yang meninggal pada Oktober 2018.

Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Hiii! Spesies Ular yang Baru Ditemukan Ini Mampu Menusuk Musuh Tanpa Membuka Mulutnya, //jogja.tribunnews.com/2019/03/22/hiii-spesies-ular-yang-baru-ditemukan-ini-mampu-menusuk-musuh-tanpa-membuka-mulutnya?page=all.

Editor: mon

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jogja
Tags:
Jurnal Zoosystematics Hariara Nabolon
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved