TRIBUNTRAVEL.COM - Tomat merupakan makanan yang mengandung banyak manfaat bagi tubuh dalam menjaga kesehatan.
Selain itu, kandungan flavonoid dan phyto chemical pada tomat membantu untuk memperlancar proses menurunkan berat badan secara alami.
Namun, tahukah kamu ternyata tomat memiliki dampak yang berbahaya jika disimpan di kulkas.

Jika kamu menyimpan tomat di kulkas, pada sisi luar kamu akan melihat adanya perubahan pada segi rasa dan tekstur.
Rasa dari tomat adalah campuran dari gula, asam, dan yang paling utama kandungan volatile.
Kandungan volatile inilah yang menciptakan cita rasa pada tomat.
Tonton juga:
• 4 Saus Unik di Berbagai Negara di Dunia, Tak Cuma Terbuat dari Cabai dan Tomat
• 5 Bahan Makanan Ini Sebenarnya Tidak Boleh Dikonsumsi Bersamaan, Termasuk Timun dan Tomat
Dengan menyimpan tomat di bawah suhu sekitar 50 atau 55 derajat fahrenheit, menyebabkan senyawa tersebut akan hilang.
Dilansir dari laman livingtraditionally, para peneliti Perancis menemukan tomat yang disimpan pada suhu 68 derajat fahrenheit tidak hanya mempertahankan volatile yang ada tetapi juga membuat kandungan volatile lebih banyak lagi.
Pada saat mendinginkan tomat, selaput di dinding sel menjadi rusak yang mengarah ke tekstur lembek secara keseluruhan.

Sejalan dengan penelitian sebelumnya, penelitian dari Proceedings of the National Academy of Sciences juga menemukan tomat yang disimpan dalam temperatur dingin dapat menyebabkan kerusakan genetik di dalamnya dan mengubah rasa.
Untuk menjaga tesktur tomat agar tidak rusak, ada baiknya kamu harus menyimpan tomat pada suhu ruangan dan jauhkan dari sinar matahari.
Saat tomat disimpan pada lemari pendingin pada suhu 39 derajat fahrenheit, menurut penelitian volatilnya mulai rusak.
• 7 Makanan Menyehatkan Ini Ternyata Juga Bisa Membahayakan Tubuh, Ada Tomat hingga Apel
• 5 Makanan yang Sebaiknya Tak Dimakan Saat Perut Kosong, Ada Yogurt hingga Tomat
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)