TRIBUNTRAVEL.COM - Muhammad Pradana Budiarto alias Ditto Percussion, turut prihatin atas tragedi penembakan brutal yang terjadi di Christchurch, Selandia Baru, Jumat (16/3/2019).
Melalui akun Instagram @dittopercussion, suami Ayudia Bing Slamet itu menuliskan kesedihannya atas kejadian tersebut.
Terlebih, Ditto pernah salat Jumat di masjid yang menjadi lokasi pembantaian tersebut.
"Sedih banget gak habis pikir tempat saya solat Jumat waktu traveling di Nz menjadi tempat pembantaian!! Keji sekali manusia itu," tulis Ditto dalam kolom caption.
• 6 Keistimewaan Christchurch di Mata Turis Dunia, Gerbang Masuk Berwisata di Selandia Baru
Ia pun menyayangkan kejadian ini, karena sebelumnya Selandia Baru menjadi salah satu negara teraman di dunia.
"Negara teraman di dunia sekarang malah menjadi tempat para terorist memanfaatkannya!!," kata Ditto.
"Sedih bnget denger NZ Christcruch yang kita tau aman skrng jadi menyeramkan," lanjutnya.
Penembakan brutal tersebut terjadi di Masjid Al Noor dan Masjid Linwood yang berjarak sekitar lima kilometer.
Saat itu, puluhan jemaah masjid sedang melakukan ibadah salat Jumat.
Akibat kejadian ini, setidaknya 49 nyawa melayang dan 20 korban lainnya luka-luka.
"Amat jelas insiden ini adalah sebuah serangan teroris. Dari apa yang kami tahu, serangan ini telah direncanakan dengan baik," kata Perdana Menteri Selandia Baru Jacinda Ardern, dikutip dari Kompas.com.
Pernah ke Selandia Baru
Seperti yang ditulis Ditto, dirinya pernah traveling ke Selandia Baru.
Pada vlog yang diunggah dalam YouTube Teman Tapi Menikah, Ditto melakukan perjalanan ke Selandia Baru bersama Ayudia dan putranya Dia Sekala Bumi.
Mereka terbang dari Jakarta menuju Christchurch sebelum akhirnya menjelajahi Selandia Baru menggunakan campervan.
• Ayudia Bing Slamet Sarankan Bilang Mange Tak Saat Liburan di Denmark
• Ayudia Bing Slamet Punya Tips Aman Traveling di Italia saat Liburan Akhir Tahun 2018
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)