lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Seorang turis asal Jerman mengalami sebuah peritiwa mengejutkan, selamat setelah menghabiskan waktu empat jam hilang di laut Selandia Baru.
Dikutip dari laman Insider, turis ini bernama Arne Murke yang terjatuh ketika ledakan kapal pesiar.
Kala itu Murke tengah berlayar bersama saudaranya di Tolaga Bay, Selandia Baru.
Namun, saat ledakan di kapal pesiar terjadi, beberapa bagian dari kapal pesiar lepas terpental hingga membuat Murke ikut jatuh ke laut.
Selama beberapa detik jatuh di laut, Murke pun terseret di bagian bawah kapal karena lengannya terlilit oleh tali.
Saat tenggelam di dalam air, Murke berhasil terselamatkan dengan bantuan dari celana jins yang ia kenakan untuk bertahan hidup.
• Sempat Dianggap Mitos seperti Atlantis, 6 Kota Tenggelam Ini Ternyata Benar-benar Ada
• Taman Hiburan Bawah Laut Terbesar di Dunia Bakal Tampilkan Pesawat Tenggelam
Tonton juga:
Beradasarkan laporan dari The New Zealand Herald, ketika berada di tengah laut, Murke ingat trik bertahan hidup yang digunakan oleh US Navy SEAL.
"Tanpa jins, saya tidak akan berada di sini hari ini - jins benar-benar yang menyelamatkan saya," kata Arne Murke dikutip dari laman Insider, Selasa (12/3/2019).
Cara Murke bertahan hidup di tengah laut hanya dengan jins ini tentunya membuat banyak orang penasaran untuk mengetahuinya.
Murke mengikat simpul di kaki celana jins-nya dan menggembungkannya untuk ia jadikan sebagai pelampung.
"Aku mengambil napas dalam-dalam, mengeluarkan celana jins, membuat simpul di ujung kaki dan menggelembungkan celana jins itu; menariknya ke atas air dan memasukkan udara ke dalam lalu mendorongnya ke bawah air - seperti rompi pelampung improvisasi," jelas Murke.
Murke tenggelam di laut tanpa mengenakan pelampung.
Kala itu, ia hanya mengenakan kaus dan celana jins saja.
Setelah hampir empat jam mengapung di lautan, Murke akhirnya bisa diselamatkan oleh helikopter Hawke's Rescue Bay.
Helikopter juga menjalin kerjasama dengan Coastguard dan Angkatan Udara untuk melakukan pencarian besar-besaran.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
