Breaking News:

Setengah Wilayah di Pulau Mururoa Dikaburkan oleh Google Maps, Kenapa?

Google Maps menangkap sebuah atol atau pulau yang tidak berpenghuni ditemukan di Polinesia Perancis, Pasifik Selatan di kaburkan karena sebuah alasan.

express.co.uk
Pulau Mururoa dikaburkan setengah wilayahnya oleh Google Maps 

TRIBUNTRAVEL - Google Maps memungkinkan para penggunanya untuk menjelajah dunia dengan mudah lewat perangkat mereka masing-masing.

Google Earth tool baru-baru ini cukup menarik karena munculnya sebuah lokasi geografis yang cukup misterius.

Google Maps menangkap sebuah atol atau pulau yang tidak berpenghuni ditemukan di Polinesia Perancis, Pasifik Selatan.

Ada sebuah hal yang tidak biasa terkait pulau misterius ini, karena pulau tersebut bukanlah sebuah pulau tropis yang biasa.

Sisi kanan Pulau Mururoa terlihat dengan jelas di Google Earth.

Namun pada sisi kiri pulau, telah dikaburkan oleh Google.

Adakah sebuah rahasia yang disembunyikan oleh Mururoa hingga membuat pihak Google Earth menyembunyikan pulau tersebut?

Pulau Mururoa
Pulau Mururoa (express.co.uk)

Karena potretnya dibuat kabur, sehingga sebuah ketidakmungkinan untuk bisa memastikan apa yang ada di dalam pulau tersebut lewat Google Maps.

Dikutip dari Express.co.uk, ternyata ada sebuah cerita mengerikan yang pernah terjadi di pulau tersebut.

Pasalnya selama tiga dekade, Mururoa merupakan bagian dari Kepulauan Tuamotu yang digunakan untuk pengujian nuklir skala besar.

2 dari 3 halaman

Pulau ini pertama kali digunakan untuk menguji nuklir pada 1966 oleh Prancis.

Beberapa ledakan yang terjadi di sana adalah sekitar 200 kali kekuatan bom yang dijatuhkan oleh Amerika Serikat di Kota Hiroshima dan Nagasaki, Jepang pada 1945.

Pulau misterius di Polinesia Prancis
Pulau misterius di Polinesia Prancis (express.co.uk)

Berdasarkan temuan dari Greenpeach dilaporkan air sejauh Peru dan Selandia Baru telah tercemar dengan tingkat radiasi 12 milirem.

Menurut Radio NZ, banyak penduduk setempat di Tahiti yang berjuang untuk menunjukkan penderitaan mereka terkait radiasi tersebut.

Selain uji coba nuklir pada 1966, dikabarkan ada juga uji coba nuklir lagi yang berlangsung pada 1996.

Uji coba tersebut berlangsung sampai berakhirnya jabatan mantan presiden Perancis Jacques Chirac.

Jacques Chirac berhasil membongkar fasilitas dan lokasi pengujian nuklir.

Atas alasan tersebut, akhirnya membuat Google Maps mengaburkan setengah zona dari Pulau Mururoa.

Meskipun kini sudah tidak digunakan untuk uji coba nuklir, namun pulau ini tetap menjadi zona terlarang untuk bepergian.

Selain itu, wilayah tersebut juga dijaga oleh pasukan Perancis.

Mengintip Pesona Maui, Pulau Terbesar Kedua di Hawaii yang Dikunjungi Raline Shah

Jokowi Promosikan Gugusan Pulau Mandeh, Sumbar, Lihat Keindahan dan Atraksi yang Bisa Dilakukan

5 Pulau Ini Ada di Peta tapi Hilang saat Dikunjungi, Termasuk Sandy Island yang Misterius

3 dari 3 halaman

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
PolinesiaPrancis Szymon Marciniak Sofyan Amrabat
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved