Breaking News:

Rekomendasi Kuliner

Kopi Sontoloyo, Tempat Nongkrong Baru di Kota Batu yang Menawarkan Suasana Tempo Doeloe

Kopi Sontoloyo, Tempat Nongkrong Baru di Kota Batu yang Menawarkan Suasana Tempo Doeloe

Instagram/kopi_sontoloyo
Pelanggan yang sedang melihat peracikan kopi 

TRIBUNTRAVEL.COM - Apa yang terbesit di benak kamu ketika mendengar kata ‘sontoloyo’?

Bagi kamu yang sering mendegar kata itu mungkin saja mengimajinasikan hal negatif.

Maklum saja, kata itu kerap diucapkan ketika mengumpat atau saat seseorang merasa kesal.

Tonton Juga

Namun kesan negatif seperti itu tidak berlaku lagi ketika mengunjungi Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Kecamatan Bumiaji, Kota Batu.

Pemilik Kopi Sontoloyo, Rinto mengatakan, sontoloyo adalah julukan bagi pengembala ternak itik.

Ia ingin kesan negatif yang selama ini banyak terpatri di benak orang-orang berubah ketika mampir ke Kopi Sontoloyo.

“Saya ingin orang-orang yang datang ke sini membicarakan hal-hal positif. Kebanyakan yang datang adalah keluarga dan berkelompok,” ujar Rinto saat ditemui di Kopi Sontoloyo, Minggu (3/3/2019).

Rinto mengatakan, Kopi Sontoloyo bukan warung, pun juga bukan kafe.

“Ya Kopi Sontoloyo saja,” ungkapnya.

Suasana Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.
Suasana Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu. (surya.co.id/benni indo)
2 dari 4 halaman

Bagi dia, istilah warung terkesan ketika orang datang tersedia atau terlihat makanan sajian. Sedangkan cafe terdengar terlalu modern.

Padahal, di Kopi Sontoloyo ini barang-barang yang menghiasi adalah barang-barang kuno.

Seperti meja kuno, kursi kuno, pun rumah joglo yang berada di halaman Kopi Sontoloyo seluas 800 meter persegi.

Ketika masuk ke Kopi Sontoloyo, pengunjung akan diperlihatkan perpaduan kesejukan alam dengan nuansa retro barang-barang yang ada.

Bahkan barang-barang seperti meja dan kursi itu dijual. Rinto memang suka mengoleksi barang-barang lawas dan menjualnya.

Suasana Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.
Suasana Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu. (surya.co.id/benni indo)

Pemandangan di Kopi Sontoloyo juga tidak kalah menarik.

Jika beruntung, saat cuaca mendukung, pengunjung bisa menyaksikan sunset yang indah dari Kopi Sontoloyo.

Kopi Sontoloyo ini berada di tempat yang sejuk. Di bagian kiri dan kanannya diapit perkebunan.

Ada kebun apel di sebelah kiri. Juga ada tanaman pertanian lainnya seperti jagung.

Suasana Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.
Suasana Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu. (surya.co.id/benni indo)

Saat malam, lampu-lampu kota juga terlihat indah seperti cahaya bintang yang bersarang di bumi.

3 dari 4 halaman

Menu yang disajikan juga patut dicoba. Menunya antara lain nasi goreng Jawa, bakmi Jawa, kikil pedes, ceker pedes, dadar telor, soto seger, lodeh pedes, dan mie instant olahan.

“Kami tidak menggunakan saos untuk nasi goreng Jawa. Kami ganti dengan cabai merah. Kami ingin barang-barang yang dijual di toko menggunakan bahan alami,” terang Rinto.

Menu yang disajikan di Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.
Menu yang disajikan di Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu. (surya.co.id/istimewa)

Menu makanan berat harga paling mahal adalah Rp 18 ribu. Selain makanan berat, juga ada makanan ringan.

Rinto menyebutkannya dengan istilah jajanan. Seperti tahu peti, ketan, cireng, tempe mendoan dan pisang goreng.

Harga tertinggi jajanan yang disajikan adalah Rp 10 ribu. Pun harga minuman, paling mahal Rp 10 ribu.

Menu yang disajikan di Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.
Menu yang disajikan di Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu. (surya.co.id/istimewa)

Minumannya beragam, ada kopi sontoloyo, kopi hitam, wedang uwuh, wedang jahe, wedang tape, beras kencur, dan kunir asem.

Kopi Sontoloyo dibuka sejak 1 September 2018.

Dibukanya tempat ini awalnya sebagai tempat berkumpulnya teman-teman Rinto dari luar kota.

Bagi Rinto, orang datang ke Kota Batu tidak sekadar untuk menikmati pemandangannya, tapi juga merasakan suhu di Kota Batu yang sejuk.

Ia pun telah menanam sejumlah pohon di Kopi Sontoloyo agar tempatnya tetap rindang.

4 dari 4 halaman

Berawal dari niat sebagai tempat berkumpul, Rinto mulai mendesain tempat Kopi Sontoloyo.

Namun seiring berjalannya waktu, tempat itu semakin populer dan banyak didatangi orang.

Suasana Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu.
Suasana Kopi Sontoloyo di Desa Bulukerto, Bumiaji, Kota Batu. (surya.co.id/istimewa)

Kata Rinto, ramainya tempat yang ia kelola saat ini juga terbantu dengan adanya galeri pameran yang berada tepat di depan Kopi Sontoloyo.

Kopi Sontoloyo buka mulai pukul 14.00 wib hingga pemesanan menu terakhir pada 23.00 wib. 
Kehadiran Kopi Sontoloyo ini juga memberikan kesempatan penduduk sekitar mendapatkan pekerjaan.

Ada enam karyawan yang saat ini kerja di Kopi Sontoloyo. Beberapa di antaranya berasal dari warga sekitar.

Menelusuri Keindahan Tebing Lingga, Bekas Tambang Batu yang Jadi Objek Wisata Baru di Trenggalek

5 Efek Buruk yang Terjadi Pada Penderita Obesitas, dari Sakit Kepala hingga Kolesterol Naik

6 Destinasi Andalan di Koh Samui, Sempatkan Singgah di Desa Nelayan Bophut yang Instagramable

KAI Perpanjang Promo Tiket Rp 1,- KA Galunggung dan KA Pangandaran hingga 31 Maret 2019, Mau?

5 Tips Agar Rumah Terlihat Lebih Luas, Pilihlah Furniture yang Multifungsi

Artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Kopi Sontoloyo, Tempat Asyik di Kota Batu untuk Nikmati Kuliner dan Pemandangan yang Manjakan Mata

Selanjutnya
Sumber: Surya
Tags:
Kopi Sontoloyotempat nongkrong baru di Kota BatuSuasana Tempo Doeloe
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved