TRIBUNTRAVEL.COM - Hai traveler! Sudah pernah ke Lembah Harau?
Lembah Harau berada di Kecamatan Harau, Kabupaten Lima Puluh Kota, Provinsi Sumatera Barat.
Atau sekitar dua kilometer dari Pusat Pemerintahan Kabupaten Lima Puluh Kota.

Nama Harau dalam bahasa warga lokal berarti "parau" atau bersuara serak.
Dulu penduduk yang tinggal di atas Bukit Jambu sering menghadapi banjir dan longsor sehingga memicu kepanikan.
Mereka sering berteriak-teriak histeris hingga lama-lama suara mereka menjadi parau.
Suara parau ini menjadi ciri khas penduduk setempat yang awalnya disebut "orau" lalu berubah menjadi arau hingga disebut Harau.
Tonton juga:
Lembah Harau dilingkupi oleh tebing-tebing terjal dengan ketinggian mulai dari 250 meter hingga 650 meter.
Di kawasan Lembah Harau ini terdapat empat buah air terjun dengan ketinggian 100 hingga 170 meter.

Lembah Harau memiliki sebuah mitos yang masih berkembang hingga sekarang yakni bila ada pelangi maka para bidadari akan turun dari langit dan mandi di empat telaga yang ada di Lembah Harau.
Empat telaga tersebut yakni Sarasah Bunta, Sarasah Air Luluh, Sarasah Akar Berayun, dan Sarasah Murai.
Dari cerita yang beredar di masyarakat menyebutkan bahwa serombongan bidadari berbusana putih pernah turun ke Sarasah Bunta di tahun 2008.
• Devoyoge Bogor, Destinasi Wisata Mirip Miniatur Eropa di Jawa Barat
Sarasah Bunta ini terletak di sebelah timur Serasah Akar Berayun.
Masyarakat sekitar percaya jika membasuh muka di telaga Sarasah Bunta dapat menghilangkan jerawat dan membuat para wanita awet muda, bahkan dapat mewarisi kecantikan para bidadari.
Sedangkan menurut legenda yang berkembang, Sarasah Akar Berayun dahulu adalah laut.
Bebatuan yang terdapat di sana dipercaya sebagai batu-batu yang berasal dari dasar laut.
Diantara dua dinding batu yang terjal, menggelantung sebuah akar yang terlihat pada saat air pasang naik ataupun surut.
Selain Sarasah Bunta dan Sarasah Akar Berayun, Sarsah Murai populer karena di sana banyak sekali ditemukan burung murai yang sedang memadu kasih.

Banyak yang percaya jika Sarasah Murai sebagai tempat untuk berdoa meminta jodoh bagi pengunjung yang belum menikah.
Daya tarik di Lembah Harau tidak hanya sekedar air terjun dengan pesona yang menawan, namun ada juga tebing batu yang diperkirakan berusia sekitar 30 sampai 40 juta tahun.
Di Kawasan Lembah Harau ini kamu bisa menemukan berbagai jenis satwa yakni siamang, simpai dan monyet ekor panjang.
Selain itu, jika beruntung kamu bisa melihat burung kuau dan enggang di sini.
Bagi kamu yang ingin lebih lama menikmati pesona Lembah Harau tidak perlu khawatir, karena di sekitar kawasan ini terdapat penginapan yang bisa kamu pilih.
• 7 Kuliner Khas Bali Ini Selalu Hadir Jelang Hari Raya Nyepi, Mulai dari Cerorot hingga Nasi Tepeng
• Coba Fitur Kategori GrabFood, Dapatkan Diskon 50% Minimal Order Rp 25 Ribu Bagi Pengguna OVO
• 8 Aturan Makan di Kerajaan Inggris: Tidak Ada Bawang Putih Hingga Harus Perhatikan Tas Ratu
(TribunTravel.com/Ratna Widyawati)