lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Ada beberapa aturan yang wajib diikutip oleh para traveler yang ingin traveling di Dubai, Uni Emirat Arab (UEA).
Mulai dari aturan tentang larangan membawa camilan atau makanan tertentu, hingga perlu melapor jenis obat yang dibawa saat traveling.
Ada satu jenis camilan yang disarankan untuk tidak memakan atau membawanya ketika traveling ke Dubai.
Dilansir Tribun Travel dari laman express.co.uk, para ahli perjalanan memberi peringatan tidak membawa atau memakan Poppyseeds Bagels selama di Dubai.
Membawa makanan yang mengandung karbohidrat ini, merupakan sebuah tindakan pelanggaran hukum di Dubai dan UEA secara keseluruhan.
Mengutip dari Expat Woman, sebuah blog perjalanan mengulas kehidupan Dubai dan telah memberikan sebuah saran supaya tidak memakan Bagel selama di Dubai.
Makanan ini meskipun tidak berbahaya, namun bisa menghantarkanmu memasuki jeruji besi saat traveling ke Dubai.
Ada sebuah bahan yang tidak diperkenankan dan melanggar hukum di Dubai, yakni biji poppy.
Biji ini berasal dari dua obat, yaitu opium dan heroin.
Tonton juga:
Biji opium dianggap sebagai obat terlarang di Dubai.
Bagi pelancong yang berniat untuk memakannya akan ditangkap petugas, karena mengandung obat-obatan terlarang.
Sebelumnya, seorang turis dari Swiss juga pernah masuk penjara hanya karena memakan bagel dengan taburan biji opium.
Ia ditahan setelah memakan bagel biji opium di Bandara Heathrow London.
Dia pun dijatuhi hukuman penjara empat tahun lamanya, akibat insiden tersebut.
Selain larangan memakan bagel, Dubai juga punya aturan lain terkait obat bagi para turis.
Bagi para wisatawan di Dubai yang ingin mengunjungi Dubai yang membawa obat-obatan untuk keperluan pribadi wajib meminta izin petugas.
Wajib juga untuk mengisi formulir secara online bagi mereka yang membawa obat-obatan.
Jika mengacuhkan peraturan tersebut, wisatawan bisa dituntut hukuman penjara.
Selain ditujukan bagi para wisatawan, peraturan Undang-Undang ini juga ditujukan bagi penduduk.
Beberapa obat yang tidak diresepkan dan obat bebas yang tersedia di Inggris dianggap sebagai zat yang diawasi oleh UAE.
Wisatawan dapat membawa persediaan obat selama tiga bulan sebagai pengunjung, atau sampai pasokan obat mencapai satu bulan.
Jika obat tersebut, digolongkan sebagai obat-obatan yang masuk dalam kontrol UEA.
Golongan obat-obat yang dikontrol oleh UEA antara lain adalah Diazepam, Tramadol, Kodein dan sejumlah obat lain yang biasa diresepkan oleh dokter.
Sebelum traveling ke Dubai, ada baiknya untuk selalu memeriksa jenis obat-obatan yang dibawa.
Perlu juga mengetahui larangan-larangan lain yang ada di Dubai, termasuk jenis makanan yang tidak boleh dikonsumsi.
• Ini Camilan yang Harus Dihindari Saat Liburan di Dubai, Bisa Sebabkan Kamu Masuk Penjara
• Turis Pria dan Wanita Dilarang Lakukan Hal Ini Saat Kunjungi Dubai,Sebabkan Liburanmu dalam Masalah
(Tribuntravel.com/ Ayumiftakhul)
