TRIBUNTRAVEL.COM - Arab Saudi adalah negara yang menjunjung tinggi kehormatan wanita.
Di negara ini, wanita tidak diperbolehkan menonton pertandingan olahraga sendiri termasuk berkendara dan tampil di depan umum tanpa pengawalan pria.
Namun, kini pria menjadi lebih tenang karena sudah ada cara untuk memastikan istri atau saudara perempuan mereka baik-baik saja.
Cukup memantau dengan ponsel pintar, pria di Arab Saudi bisa mengetahui pergerakan istri atau saudara perempuannya.
Aplikasi baru bernama Absher ini bisa melacak setiap gerakan wanita saat ini dihosting oleh Apple dan Google.
Menurut Washington Post, aplikasi yang dirancang Kementerian Dalam Negeri Saudi berfungsi sebagai portal e-government dan e-service.
Aplikasi ini melayani pembuatan paspor, akta kelahiran, registrasi kendaraan,dan pembuatan dokumen lainnya sehingga menjadi lebih mudah.
Tetapi seperti yang ditulis oleh Business Insider minggu lalu, itu juga memungkinkan laki-laki Saudi “untuk menentukan kapan dan bagaimana wanita dapat melintasi perbatasan Saudi, dan untuk mendekati pembaruan SMS waktu-nyata ketika mereka bepergian.”
Absher dapat digunakan untuk membatasi tempat bepergian dan wisata para wanita Saudi, serta mencegah mereka bepergian ke mana pun di luar negara.
Sistem pemberitahuan SMS digunakan untuk memperingatkan pria jika wanita mencoba untuk pergi sendiri.
Hal ini membuat Amnesty International mengeluarkan pernyataan yang ditujukan kepada kedua raksasa teknologi dunia tersebut yang isinya sebagai berikut:
"Kami meminta Apple dan Google menilai risiko pelanggaran hak asasi manusia terhadap perempuan. Penggunaan aplikasi Absher untuk membatasi pergerakan perempuan sekali lagi menyoroti sistem diskriminasi yang mengganggu perempuan di bawah sistem perwalian dan perlunya reformasi hak asasi manusia di negara ini, bukan hanya reformasi sosial dan ekonomi."
Dikutip dari laman Elitereaders.com, Jum'at (22/2/2019) Rothna Begum, seorang peneliti senior Human Rights Watch tentang hak-hak wanita mengatakan aplikasi Absher ini 'hanya menguntungkan pria'.
"Tentu saja ini sangat merendahkan dan memalukan bagi wanita dan sangat kejam dalam banyak kasus, karena membiarkan pria memegang kendali mutlak atas gerakan wanita," katanya.
Hingga berita ini diturunkan, Apple dan Google belum memberikan komentar mengenai aplikasi Absher di platform mereka.
TribunTravel.com/rizkytyas