Breaking News:

Jangan Makan Jenis Camilan Ini Saat Liburan ke Dubai , Bisa Sebabkan Kamu Masuk Penjara

Ada satu jenis camilan yang disarankan untuk tidak memakannya apalagi saat traveling ke Dubai. Bisa sebabkan kamu dihukum dan masuk penjara di Dubai.

Instagram/ @macaworm
Ilustrasi Begel Biji Opium adalah makanan yang dilarang dimakan saat di Dubai. 

TRIBUNTRAVEL.COM - Ada satu jenis camilan yang disarankan untuk berhati-hati saat memakannya, apalagi saat sedang traveling ke Dubai.

Para ahli perjalanan memperingatkan ada satu jenis camilan tertentu yang dapat menyebabkan kamu masuk penjara, dikutip oleh Tribun travel dari laman Express.co.uk.

Saat traveling ke pantai yang terik, membawa camilan menjadi pilihan yang akan menambah kesan sempurna liburan kamu.

Selain membawa sejumah minuman untuk melegakan dahaga, selama dipantai beberapa juga membawa camilan dan makanan yang telah dikemas.

Namun, perlu kamu ketahui ada satu item tertentu di coolbox yang bisa menyebabkan pelancong masuk dalam penjara.

Burj Al Arab, penginapan jet set di Dubai, Uni Emirat Arab
Burj Al Arab, penginapan jet set di Dubai, Uni Emirat Arab (kuoni.co.uk)

Mengutip dari Expat Woman, sebuah blog perjalanan mengulas kehidupan Dubai dan telah memberikan sebuah saran supaya tidak memakan Bagel selama di Dubai.

Makanan ini meskipun tidak berbahaya, namun bisa menghantarkan kamu memasuki jeruji besi saat traveling ke Dubai.

Makanan versi karbohidrat ini, merupakan pelanggaran hukum saat di Dubai, dan UEA secara keseluruhan.

Ada sebuah bahan yang tidak diperkenankan dan melanggar hukum di Dubai.

Yakni biji poppy, biji ini berasal dari dua obat opium dan heroin.

2 dari 2 halaman

Biji opium dianggap sebagai obat terlarang di Dubai.

Bagi pelancong yang berniat untuk memakannya akan ditangkap petugas, karena mengandung obat-obatan terlarang.

Sebelumnya, seorang turis dari Swiss juga pernah masuk penjara hanya karena memakan Begel dengan taburan biji opium.

Ia ditahan setelah memakan begel biji opium di Bandara Heathrow London.

Dia pun dijatuhi hukuman penjara empat tahun lamanya, akibat insiden tersebut.

Catherine Wolthuizen, kepala eksekutif Fair Trials International, mengatakan otoritas bea cukai Dubai menggunakan peralatan baru yang sangat sensitif untuk melakukan pencarian menyeluruh pada pelancong.

(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Liburan ke Dubaitips traveling
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved