Breaking News:

Dibandingkan Nasi, Kenapa Makan Bubur Membuat Lebih Cepat Lapar?

Bubur dibuat dengan bahan utama beras yang dimasak dengan menggunakan air yang banyak dalam waktu lama.

Editor: Sinta Agustina
thebigfatnoodle.com
Bubur ayam 

TRIBUNTRAVEL.COM - Bubur dibuat dengan bahan utama beras yang dimasak dengan menggunakan air yang banyak dalam waktu lama.

Namun, perut akan terasa lebih cepat lapar dibandingkan saat sarapan dengan nasi.

Kenapa?

Bubur yang dimakan saat sarapan memang tidak memberikan rasa kenyang yang tahan lama.

Hal ini disebabkan karena bubur tidak begitu kaya akan vitamin, protein, mineral, dan zat gizi lainnya yang dibutuhkan tubuh untuk beraktivitas sampai siang hari.

Selain itu, proses pemasakan bubur yang lama dan dengan menggunakan banyak air juga berpengaruh pada tekstur bubur yang sangat lembut dan kental.

Proses pemasakan bubur berbeda dengan nasi.

LIHAT JUGA VIDEO BERIKUT:

Untuk menghasilkan nasi, air yang digunakan tidak terlalu banyak, sehingga beras hanya menjadi lunak tetapi tidak hancur.

Sedangkan saat memasak bubur, digunakan air yang lebih banyak sehingga membuat beras hancur dan inilah yang membuat bubur menjadi bertekstur lembut dan kental.

2 dari 3 halaman

Beras memiliki berbagai kandungan, seperti vitamin, mineral, protein dan serat, tapi proses pemasakan yang lama mengubah kandungan dalam beras.

Berbagai kandungan dalam beras kemudian berubah menjadi pati yang memiliki kandungan utama berupa glukosa dan karbohidrat.

Selain itu, proses pemasakan yang lama akan membuat indeks glikemik dalam bubur menjadi tinggi.

Indeks glikemik ini adalah angka yang menunjukkan seberapa cepat kadar gula dalam tubuh kita naik.

Semakin tinggi angka indeks glikemik, maka semakin cepat juga kadar gula darah dalam tubuh naik.

Karena bubur memiliki indeks glikemik yang tinggi, maka bubur akan lebih mudah dicerna oleh tubuh.

Hal inilah yang menyebabkan perut kita menjadi lebih cepat lapar jika sarapan dengan bubur.

Agar perut kita bisa kenyang lebih lama, maka sebaiknya pilih makanan dengan indeks glikemik yang rendah.

Tambahkan Bahan-Bahan Lain dalam Bubur

Meskipun banyak yang mengatakan sarapan dengan menu bubur tidak membuat kenyang dalam waktu yang lama, kita bisa membuat bubur jadi mengenyangkan lebih lama.

3 dari 3 halaman

Caranya adalah dengan menambahkan berbagai bahan yang mengandung nutrisi seperti vitamin, protein, mineral, serat, dan karbohidrat kompleks.

Bahan pertama yang bisa ditambahkan dalam bubur adalah sayuran seperti bayam, wortel, daun bawang, atau sayuran lain.

Sayuran kaya akan vitamin, mineral, dan serat yang dieprlukan oleh tubuh untuk menjalankan aktivitas sehari-hari.

Tambahan daging atau telur juga bisa membuat bubur yang teman-teman konsumsi juga bisa lebih mengenyangkan.

Daging dan telur memiliki kandungan protein yang bisa membuat makanan lebih tahan lama di perut.

Kuah kaldu sapi atau ayam juga bisa membuat bubur yang teman-teman santap sebagai menu sarapan memberi efek kenyang lebih lama.

Kaldu sapi atau ayam selain rasanya enak juga bisa memicu produksi kolagen dalam tubuh sehingga perut akan terasa lebih kenyang.

Nah, bahan tambahan yang terakhir ini memang tidak semua orang menyukainya, yaitu kacang.

Artikel ini telah dimuat di Bobo.grid.id dengan judul Sama-Sama Terbuat dari Beras, Kenapa Makan Bubur Lebih Cepat Lapar?

Selanjutnya
Sumber: Grid.ID
Tags:
TribunTravel.com Sahan Rusli Bintang
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved