lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Peringatan Hari Valentine yang jatuh pada hari ini, Kamis (14/2/2019), ternyata dilarang di beberapa daerah di Indonesia.
Indonesia yang mayoritas warga negaranya menganut agama Islam, menurut para kritikus ikut merayakan tradisi Hari Valentine merupakan hal yang kurang pantas.
Dikuti TribunTravel dari laman asiaone.com, larangan tradisi tersebut muncul di tengah kekhawatiran Indonesia secara tradisional mengambil giliran fundamental yang tajam.
Pihak berwenang di kota terbesar Indonesia nomor dua, Surabaya telah berhasil menahan banyak pasangan yang diperkirakan ikut merayakan Hari Valentine.
Meskipun tertangkap, namun beberapa pasangan tersebut akan dibebaskan dengan beberapa teguran.
Ada beberapa kota di Indonesia yang telah mengeluarkan larangan merayakan Hari Valentine.
Kota Mataram, Lombok, Nusa Tenggara Barat, mengeluarkan larangan perayaan Hari Valentine.
Bahkan memerintahkan polisi juga untuk menyerbu sekolah dan memberikan pengertian kepada para siswa.
Meskipun begitu, pesta romantis di hotel dan kafe masuk tetap dibiarkan, menurut pihak berwewenang.
TONTON JUGA VIDEO BERIKUT INI:
Wakil Walikota Makassar, Sulawesi Selatan, Syamsul Rizal mengatakan kotanya melarang perayaan Valentine.
Wilayah Makassar juga telah memberlakukan larangan pada Hari valentine selama beberapa tahun terakhir.
Sementara itu, wilayah Depok, Jawa Barat, pun juga mengikuti aturan tersebut.
"Belum pernah dinyatakan oleh pemerintah untuk menjadi perayaan di negara ini," ujar Syamsul Rizal, dikutip dari laman asiaone.com, Kamis (14/2/2019).
Mengutip dari asiaone.com, setidaknya ada 10 kota di negara mayoritas Muslim terbesar di dunia telah mengeluarkan larangan penuh atau sebagian pada perayaan Hari Valentine.
• Rayakan Hari Valentine Bareng Pasangan? Kunjungi 6 Destinasi Wisata Alam Berbentuk Hati Ini
• 6 Tradisi Perayaan Hari Valentine di Berbagai Negara, Wanita Patah Hati di Prancis Bikin Api Unggun
• Promo Telkomsel Hari Valentine - Paket Data 50 GB Mulai dari Rp 130 Ribu, Simak Cara Aktifasinya
Provinsi Aceh menjadi tempat di Indonesia yang ikut mengeluarkan larangan Valentine.
"Hari Valentine mencerminkan budaya yang tidak sejalan dengan hukum Aceh dan Islam," ujar Gubernur Provinsi Aceh, Irwandi yusuf.
Selain itu Kota Bima, Nusa Tenggara Barat, juga ikut melarang perayaan hari kasih sayang.
Larangan tersebut telah diterbitkan melalui surat edaran dari Wali Kota Bima Quraish Abidin.
Mengutip dari Tribun Style, surat itu bernomor 54 Tahun 2018 yang berisikan untuk mencegah perilaku generasi muda, mahasiswa dan pelajar Kota Bima yang melanggar nilai moral dan akhlak yang terjadi tiap 14 Februari.
Mekipun begitu, ada banyak orang Indonesia yang mempraktikkan bentuk Islam moderat selama perayaan Hari Valentine.
Yakni merayakan Hari Valentine dengan kartu, cokelat, dan bunga untuk orang yang mereka cintai.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)
