TRIBUNTRAVEL.COM - Di Singapura saat ini para pecinta daging ikan salmon bisa mendapatkan daging Salmon dari ATM.
ATM Salmon ini bisa ditemukan di beberapa titik di Singapura.
Mesin penjual otomatis untuk daging ikan Salmon ini dioperasikan oleh perusahaan lokal yang bernama Salmon Norwegia.
Dilansir dari The New Paper, Mavis Chua seorang guru sekolah dasar mengungkapkan bahwa dirinya sangat senang dengan keberadaan ATM Salmon ini.
Tonton Juga
• Seorang Perempuan di Singapura Tertangkap Kamera Pengawas saat Ambil 480 Angpao dari Sebuah Kuil
Chua mengatakan bahwa ATM Salmon sangat membantu bagi mereka yang bekerja penuh waktu sehingga tidak perlu terburu-buru pergi ke pasar pada pagi hari untuk hanya mendapatkan ikan.

• Lucy, Jerapah Betina Berusia 14 Tahun di Kebun Binatang Singapura Meninggal saat Lahirkan Anaknya
ATM Salmon ini menawarkan kemudahan dan kenyamanan dengan mengoperasikan cashless 24 jam dalam 7 hari.
Saat ini ada sembilan dari mereka di daerah-daerah seperti Ang Mo Kio, Woodlands dan Bukit Batok, semuanya disertifikasi oleh Badan Lingkungan Nasional.
Mesin penjual salmon otomatis ini diatur pada suhu -20 derajat Celcius dan menjual 200g salmon beku yang dikemas dalam kemasan dengan harga 5,90 dolar Singapura.
Dengan pembekuan pada suhu minus 20 derajat Celsius ini daging ikan bisa bertahan hingga dua tahun.

• 6 Kuliner yang Bisa Jadi Menu Sarapanmu ketika Berada di Singapura, Ada Carrot Cake untuk Para Vegan
Mesin penjual ikan salmon pertama diluncurkan di Wisteria Mall bulan lalu.
Namun di beberapa tempat terjadi kekuatiran karena ATM Salmon ini menggunakan sistem non-tunai.
Sehingga hal ini membuat para orang tua kesusahan dengan sistem cashless tersebut.
Kekhawatiran umum lainnya adalah kesegaran salmon.
Beberapa orang meragukan kesegaran ikan salmon tersebut karena mereka tidak bisa melihat keadaan daging salmon yang ada di dalam mesin tersebut.
• 7 Keripik Kentang Asli Singapura dengan Varian Rasa Unik Ini Cocok Dibawa Pulang untuk Oleh-oleh
Oleh karena itu, Mr Manish Kumar, orang yang bekerja di Salmon Norwegia mengatakan bahwa mereka berencana untuk memasukkan layar digital.
Dengan layar tersebut pembeli bisa mengetahui kondisi ikan salmon yang ingin mereka beli.
Selain itu, terdapat juga beberapa informasi terkait ikan salmon dan juga resep masakan dari salmon.
Dr Wayne Forday, pelatih keamanan pangan dan penasihat senior Sekolah Ilmu Kehidupan dan Teknologi Kimia di Ngee Ann Polytechnic mengatakan bahwa seharusnya ikan salmon yang dibekukan tidak ada masalah.
• Promo Alfamart - Selama Februari Alfamart Cash Back Hingga Rp 5.000, Cek Daftarnya
• Wisatawan dari 5 Negara Ini Dikenal Paling Sering Berbuat Onar, Apakah Indonesia Termasuk?
• Promo Burger King, Pilih 2 Menu Cuma 20 Ribuan, Suka Ayam atau Daging?
• Nekat Mancing di Sendang Lele Sukoharjo, Siap-siap Kena Denda Rp 6 Juta
• 7 Fakta Terkait Turbulensi Pesawat, Tidak Perlu Panik Ketika Pesawat Alami Guncangan
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)