TRIBUNTRAVEL.COM - Beberapa waktu terakhir ini, netizen Indonesia sedang mengeluhkan akan naiknya tiket pesawat yang dinilai terlalu tinggi.
Sebab, hari libur nasional seperti libur Natal dan Tahun Baru sudah lewat.
Namun nyatanya harga tiket di hari-hari biasa sama mahalnya.

Beberapa orang mengklaim banyak harga tiket pesawat yang sudah naik hampir dua kali lipat.
Selain itu, adanya keputusan maskapai low cost seperti Lion Air dan Citilink untuk menghapus layanan bagasi gratis.
Hal ini lantas membuat biaya menggunakan jasa transportasi udara akan semakin mahal.
Salah satu langkah yang diambil oleh warganet untuk mencoba menekan kebijakan naiknya harga tiket pesawat tersebut adalah dengan membuat petusi "Turunkan harga tiket pesawat domestik Indonesia" di situs web Change.org.
Memang petisi tersebut tidak serta merta langsung mengubah keputusan maskapai-maskapai penerbangan, atau bahkan pemerintah sebagai pembuat kebijakan.
Tapi dengan petisi tersebut mungkin bisa jadi bahan pertimbangan mereka soal tiket pesawat.
Seperti yang kita tahu, beberapa negara terkenal punya harga tiket pesawat yang murah.
Sebaliknya, ada juga negara-negara yang harga tiket pesawatnya sangat mahal meski untuk tujuan domestik.
Situs perjalanan Kiwi.com menganalisa perbandingan harga tiket pesawat di 75 tujuan wisata populer.
Situs tersebut menghimpun data dari penerbangan domestik juga internasional, baik maskapai low cost maupun full service.
Perbandingan harga tersebut juga dihitung baik pada peak season dan off peak season. Hasilnya adalah harga tiket rata-rata untuk perjalanan per 100 kilometer.
Mengutip Lonely Planet, India adalah negara yang menempati peringkat pertama tiket pesawat termurah.
Harga tiket rata-rata per 100 kilometer adalah Rp43.741. Untuk perjalanan domestik, harganya bahkan lebih murah yakni Rp30.500 per 100 km.
Negara kedua dengan harga tiket pesawat termurah adalah Malaysia, yaitu Rp50.886 per 100 kilometer.
Rusia juga punya harga tiket pesawat cukup murah yakni Rp80.000 per 100 kilometer.
Namun untuk Rusia, harga tiket hanya murah untuk rute internasional. Lain halnya dengan rute domestik, yang harga tiketnya bisa dua kali lipat.
Sementara itu, negara dengan harga tiket pesawat tertinggi adalah Uni Emirat Arab yaitu Rp1,4 juta per 100 kilometer.
Negara termahal kedua adalah Finlandia, dengan harga tiket Rp686.000 per 100 kilometer.
Sebagai contoh saja, jarak antara Jakarta ke Bali menggunakan pesawat terbang adalah 963 km.
Jika menggunakan harga di Uni Emirat Arab, maka Rp1,4 juta per 100 kilometer dikali 963 km adalah Rp13,4 juta.
"Mengetahui negara mana yang harga tiket pesawatnya paling murah bisa jadi acuan untuk rencana perjalanan berikutnya," tutur CEO Kiwi.com, Oliver Dlouhy.
Bagaimanapun, harga tiket pesawat di berbagai belahan dunia memang menurun.
Ini karena harga minyak dunia yang juga menurun drastis.
Namun kamu beruntung, karena kesempatan traveling semakin besar.
• Tiket Pesawat Lokal Mahal, Pesawat Lion Air Rute Padang-Jakarta Hanya Berisi 3 Penumpang
• 5 Objek Wisata yang Cocok Dikunjungi Traveler yang Punya Kepribadian Introvert, Dijamin Bikin Tenang
• Menikmati Lezatnya Sate Kepo, Kuliner Unik yang Sedang Jadi Hits di Bogor
• Harga Tiket Pesawat Lokal Mahal, Wisatawan Lebih Pilih Berlibur ke Luar Negeri
• Harga Tiket Pesawat Lokal Mahal, Jumlah Penumpang Menurun Sampai 50 Persen
Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Daftar Negara dengan Harga Tiket Pesawat Termahal dan Termurah di Dunia