TRIBUNTRAVEL.COM - Apa model celana jeans kesukaanmu?
Apakah kamu suka skinny jeans, classic atau basic?
Celana jeans hampir disukai setiap orang dan umumnya jenas tidak pernah merubah fitur dasarnya sejak 150 tahun silam.
Jeans tetap memiliki lubang sabuk, kancing, kuk belakang, saku koin, saku depan dan belakang, resleting dan kancing kecil mirip paku.
Meskipun kita semua terbiasa memakai celana jeans, tetapi tak banyak yang tahu tentang kancing tembaga kecil yang biasa menempel di sekitar saku celana jeans.

• 4 Alasan Kenapa Pemakaian Celana Jeans Tidak Direkomendasikan Saat Naik Gunung
Kita mungkin menganggapnya tidak penting atau hanya bagian dari desain saku celana jeans.
Padahal, kancing tembaga ini bukan dibuat hanya karena alasan estetika, tetapi memiliki nilai sejarah yang menarik.
Kancing tembaga ini juga memiliki tujuan tertentu.
Dikutip dari laman Elitereaders.com, Kamis (7/2/2019), ialah Gold Rush yang masa ketika emas mulai ditemukan di California pada tahun 1848.

• 4 Ide Tampil Lebih Modis dengan Jeans Saat Traveling, Cocok Buat Kamu Yang Nggak Suka Ribet
Para penambang emas yang bekerja di sana di sana tidak ingin baju 'overall' mereka melorot dan mengganggu saat bekerja.
Mereka juga menginginkan celana yang awet.
Rupanya, banyak penambang mengeluh karena celana mereka cepat usang, terutama di bagian kantong dan jahitannya pun mudah robek.
Lalu, salah satu pelanggan Levi Strauss, Jacob Davis yang merupakan penjahit dari Reno, Nevada berpikir menambahkan pengencang logam untuk menyatukan kantong celana jeans.
Dia menemukan bahwa kancing paku tembaga bisa memperkuat bagian celana yang cenderung mudah robek.
Celana yang terpasang paku tembaga pun langsung populer di Reno.

• Aturan Mencuci Baju yang Benar Sesuai dengan Jenisnya, Berapa Lama Jeans Boleh Dicuci?
Davis pun ingin segera mematenkan ide membuat pelindung tembaga di saku celana jeans temuannya.
Sayangnya ia tidak memiliki cukup dana untuk itu.
Pada tahun 1872, Davis menulis surat kepada Strauss dan menawarinya kerjasama.
Strauss dan para mitranya pun menerima untuk melanjutkan pekerjaan itu.
Sejak saat itu ia mulai memproduksi celana jins dengan tembaga.
Penemuan Davis dipatenkan pada 20 Mei 1873 dan ia juga dijadikan manajer produksi Strauss.
Berkat davis dan paku keliling itu, maka celana jeans yang kita pakai saat ini bisa awet dan tahan sangat lama.
• 4 Objek Wisata Terbaik di Palembang yang Bisa Kamu Kunjungi dalam Waktu Sehari
• 5 Hal yang Tak Boleh Kamu Lakukan Saat Berlibur ke Pulau Seribu, Termasuk Merusak Terumbu Karang
• Plataran Ubud Hotel & Spa, Penginapan Unik di Bali yang Tawarkan Suasana Tenang Ala Pedesaan
• Indonesia Masuk Peringkat 6 Pulau Terindah di Dunia Versi Rough Guides, Simak Alasan Dibaliknya
• Mengenal Danau Nyos di Afrika, Danau Paling Mematikan di Dunia, Korbannya Lebih dari 1.000 Orang
TribunTravel.com/rizkytyas