Breaking News:

Stop Kebiasaan Unggah Foto Boarding Pass di Media Sosial, Ini Alasannya

Jika kamu melihat kode enam digit pada boarding pass dan apa artinya, kamu pasti tidak ingin orang lain mengetahui kode tersebut.

elitereaders.com
Ilustrasi boarding pass 

TRIBUNTRAVEL.COM - Media sosial tak hanya menampung curhatan berupa tulisan, tetapi juga berbasis foto dan video.

Kini, pengguna media sosial akan mengunggah foto apa pun dan di mana pun di akun pribadinya.

Termasuk kebiasaan mengunggah foto boarding pass.

Padahal, kebiasaan mengunggah foto boarding pass di media sosial bukan hal yang baik.

Meski hanya deretan angka dan huruf yang terpampang pada boarding pass, sesungguhnya itu bukanlah kode acak.

Semua angka dan huruf pada boarding pass ada karena suatu alasan.

Setiap kelompok angka kecil dicantumkan di boarding pass untuk memberikan data maskapai tentang para penumpangnya.

Ada alasan mengapa sebaiknya kamu tidak mengunggah foto boarding pass di media sosial.

Ilustrasi foto boarding pass.
Ilustrasi foto boarding pass. (express.co.u)

Dikutip TribunTravel.com dari laman Travel and Leisure, jika kamu melihat kode enam digit pada boarding pass dan apa artinya, kamu pasti tidak ingin orang lain mengetahui kode tersebut.

Noam Rotem, seorang peneliti keamanan yang berbasis di Israel, mengatakan kepada Popular Mechanics, para peretas dapat menemukan catatan nama penumpang (Passenger Name Record/PNR) dengan menggunakan kode enam digit yang tercetak pada boarding pass dan tiket bagasi.

2 dari 3 halaman

Memang, Noam membuktikan teorinya tentang sistem pemesanan online Amadeus dan bukan pada situs pemesanan populer lainnya.

Namun, teorinya tetap sama, di mana pun kamu memesan tiket.

"Hanya dengan menebak PNR, saya dapat mengakses data pribadi dan mengubah detail kontak pelanggan," kata Noam Rotem kepada Popular Mechanics.

"Hal ini juga dikonfirmasi oleh tim Amadeus."

(godsavethepoints.com)

Mendapatkan akses ke kode PNR akan memungkinkan peretas melakukan segala macam hal dengan informasi pribadimu.

Termasuk mencuri mil frequent flier pada program penumpang setia yang disediakan oleh maskapai, mengubah nomor kursi dan pilihan menua makanan, atau bahkan mengubah email dan nomor telepon pelanggan untuk membatalkan atau mengubah reservasi penerbangan, menurut Safety Detective.

Namun, bukan hanya pelanggan situs pemesanan online Amadeus yang rentan, menurut Noam Rotem.

Sistem yang tidak ter-update secara berkala juga semakin rentan dalam teknologi yang semakin kuat dan lebih cepat saat ini.

Selain itu, beberapa penumpang yang tidak mengetahui pentingnya kode enam digit ini dapat dengan sembrono membagikan foto boarding pass mereka di media sosial.

Hal ini berarti pemilik boarding pass malah terang-terangan membuka diri terhadap pencurian identitas, lapor Popular Mechanics.

3 dari 3 halaman

Sementara itu, situs Amadeus telah menemukan solusi untuk kesalahan PNR.

Yakni, dengan menambahkan PTR Pemulihan untuk mencegah pengguna jahat mengakses informasi pribadi para traveler.

Namun, jika kamu benar-benar ingin melindungi diri sendiri, pastikan kamu tetap menyimpan boarding pass dan tidak membiarkan orang lain mengetahuinya.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Travel and Leisure
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved