TRIBUNTRAVEL.COM - Paspor adalah dokumen perjalanan yang sangat penting untuk menjelajah luar negeri.
Kekhasan dan keunikan dari paspor di setiap negara itu berbeda-beda.
Seperti halnya paspor di negara Inggris, pasalnya di negara ini mengkhususkan tidak hanya manusia yang wajib memiliki paspor saat bepergian.
Di Inggris, hewan pun diwajibkan untuk mengurus paspor hewan peliharaan sendiri.
• Aplikasi Antrean Paspor Digantikan dengan APAPO, Begini Cara Menggunakannya
• Ingin Mendaftar Antrean Paspor Online? Coba Gunakan Aplikasi APAPO

Seperti contoh hewan kuda, mereka tetap memerlukan dokumen individual meski tidak sedang bepergian.
Hewan-hewan dikhususkan untuk melengkapi dan membuat dokumen dengan atau tanpa rencana perjalanan.
Bahkan, perlu adanya laporan mengenai apa yang terjadi saat mereka mati.

Paspor untuk kuda ini, juga berhubungan dengan kuda poni, keledai, serta sepsies hewan lain di kebun binatang.
Pengkhususan dokumen ini, untuk memastikan pedoman terkait dengan perdagangan daging kuda.
Dokumen untuk hewan tersebut tetap harus selalu disimpan dan juga dibawa saat pergi ke dokter hewan.

Seorang dokter yang memeriksa kesehatan hewan akan meminta dokumen resmi yang dimiliki oleh kuda atau hewan-hewan lain.
Peraturan tersebut, pemerintah akan menetapkan denda yang banyak jika pemilik hewan tidak dapat menunjukkan paspor kuda yang valid.
Melansir dari laman Gov.co.uk, kuda yang telah mati dalam kurun waktu 30 hari setelahnya harus mengembalikan paspornya ke penerbit.
"Mereka akan memperbarui catatan mereka dan membatalkan atau menghancurkan paspor," mengutip lewat pernyataan dari laman Gov.co.uk.
10 Negara Paspor Terlemah
Paspor memegang peranan penting bagi seseorang untuk lebih mudah berkunjung ke negara lain.
Ketika punya paspor yang memiliki posisi kuat di dunia, proses masuk ke sebuah negara akan menjadi lebih mudah.
Bisa jadi tanpa perlu visa dan biaya sama sekali.
Lain hal jika memiliki paspor yang tidak cukup kuat.
Orang Indonesia yang saat ini memiliki akses bebas visa ke 74 negara, dan berada pada peringkat 59 dunia.
Itu pun pada kenyataannya terkadang turis Indonesia masih kesulitan untuk membuat visa. B
Namun, sebenarnya masih banyak warga negara lain di dunia yang memiliki kesulitan untuk berkunjung ke luar negeri, bahkan lebih sulit dari orang Indonesia.
Warga negara dengan pemegang paspor paling lemah di dunia biasanya tinggal di negara konflik atau bekas konflik.
Group Chairman Henlet & Partners dan pembuat Passport Index, Christian Kalin, mengungkapkan, kebijakan suatu negara dan pendekatan proaktif dari pemerintah dapat bermanfaat bagi warga negara dan komunitas internasional.
Berikut adalah daftar dari 10 negara pemegang paspor paling lemah di dunia:
1. Afganistan dan Irak bebas visa ke 30 negara
2. Somalia dan Suriah bebas visa ke 32 negara
3. Pakistan bebas visa ke 33 negara
4. Yaman bebas visa ke 37 negara
5. Eritrea bebas visa ke 38 negara
6. Wilayah Palestina dan Sudan bebas visa ke 39 negara
7. Nepal bebas visa ke 40 negara
8. Palestina bebas visa ke 39 negara
9. Sudan bebas visa ke 39 negara
10. Nepal bebas visa ke 40 negara