TRIBUNTRAVEL.COM - Penduduk yang tinggal di negara Tonga, yaitu negara yang tidak berdaulat Polinesia harus mengalami kegelapan dunia maya.
Pasalnya kabel bawah laut yang menyalurkan koneksi internet terputus dan mengakibatkan hampir semua layanan telepon seluler dan internet juga ikut terputus.
Dilansir dari Channel of Asia, untuk sementara pihak berwenang sedang mencari penyebab dan menemukan solusi terkait putusnya kabel bawah laut tersebut.
Sementara itu, Tonga beralih ke koneksi satelit kecil yang dioperasikan secara lokal sebagai cadangan koneksi internet di wilayah itu.

• Viral Facebook - Mie Ayam di Klaten Ini Dijual Hanya dengan Harga Rp 2 Ribu Per Mangkuk
Karena keterbatasan bandwidth tersebut, situs media sosial yang dinilai tidak penting seperti Facebook dan Youtube diblokir sementara untuk menjada bandwidth.
Tonga Cable, perusahaan yang mengelola kabel bawah laut sejauh 827 kilometer antara Tonga dan Fiji mengatakan lalu lintas Internet harus diprioritaskan hingga perbaikan selesai.
Sementara itu, situs media sosial akan diblokir karena adanya darurat konektivitas.
• Facebook Diibaratkan Rokok, Bagaimana Bisa?
Pemblokiran sementara media sosial di Tonga dikarenakan 80 persen lalu lintas internet internasional berasal dari sosial media tersebut.
Direktur Tonga Cable, Paula Piukala mengatakan kepada Radio Selandia Baru bahwa mereka memblokir Facebook, YouTube, dan laman sejenis sementara untuk memaksimalkan bandwidth kecil yang dimiliki dari satelit.
Karena terputusnya jaringan internet di Tonga, beberapa masalah pun kemudian muncul.
• Lama Dinanti, Facebook Akhirnya Rilis Fitur Menghapus Pesan di Mesengger
Di Bank of South Pacific Tonga, manajer operasi pelaksana, Salesi Fineangano mengatakan transfer teleks dapat diselesaikan melalui koneksi satelit ke kantor pusat bank di Papua Nugini.
"tetapi kita membutuhkan koneksi internet reguler untuk Moneygram, internet banking dan email" jelas Salesi Fineangano.
Terbatasnya akses juga berarti masalah serius dalam pengiriman uang bagi keluarga yang mengandalkan pendapatan dari kerabat yang bekerja di luar negeri.
Otoritas setempat mengatakan bahwa kejadian ini mengakibatkan krisis nasional dan mereka perlu waktu hingga dua minggu untuk memperbaiki kabel.
• 5 Film Asing yang Berlatar Indonesia, Air Terjun Pulau Mursala Jadi Lokasi Syuting Film King Kong
• Alami Bibir Pecah-pecah Saat Traveling? Oleskan 5 Bahan Alami ini untuk Mengatasinya
• Kembangkan Sektor Pariwisata, PT KAI Siap Aktifkan Kembali 4 Jalur Kereta Api di Jawa Barat
• Ancol Tawarkan Makanan Gratis Bagi Kamu yang Punya Nama Mirip Presiden dan Wakil Presiden
• Garuda Indonesia Resmi Buka Penerbangan Langsung Rute London - Denpasar, Sudah Coba?
(TribunTravel.com/GigihPrayitno)