TRIBUNTRAVEL.COM - Kini patung Garuda Wisnu Kencana berdiri kokoh menjulang tinggi setelah menempuh perjalanan 28 tahun dalam proses pembangunannya.
Perjalana pembangunan GWK tidaklah mudah.
Sejak digagas pada tahun 1989, baru pada pertengahan 1995 tanah bukit kapur di Ungasan mulai diolah dan pengerjaan patung dimulai di Badung.

Bukit Ungasan merupakan sebuah tambang batu kapur besar yang gersang dan tandus.
Kontur ini justru yang didayagunakan dan direspons dalam pembangunan GWK, yang dibangun di antara balok-balok tebing batu kapur raksasa, dan menciptakan ceruk-ceruk yang diisi dengan satu kompleks menyeluruh yang terpusat pada patung GWK.
GWK saat ini menjadi pusat pariwisata yang lengkap dan memiliki efek pelipatgandaan kepada lingkungan yang besar.
Ribuan orang yang datang dari berbagai tempat untuk membangun, membaur dengan masyarakat setempat di Ungasan, yang diajak bekerja sama untuk membentuk situs GWK, mereka juga merupakan bagian penting dari pengolahan lingkungan ini.
Sepanjang hampir 30 tahun perjalanannya, perlahan orang-orang mulai memalingkan perhatiannya kepada patung raksasa dan kompleks besar yang dibangun ini.
Tidak sedikit masalah serta pro dan kontra yang hadir di sekitarnya.
Namun apapun risiko, harga, dan upaya yang diperlukan melalui berbagai perubahan sosial, politik, situasi ekonomi, masyarakat, dan waktu itu sendiri, GWK tumbuh dan dibangun dengan dedikasi untuk Indonesia.
Ia merupakan perwujudan identitas, kisah besar, filosofi, dan juga laku hidup kita menjadi suatu pengingat besar akan siapa kita, dan apa yang mampu kita capai, identitas dan juga harapan.
Terwujudnya GWK merupakan suatu kebanggaan bagi masyarakat kita, sebab ia merupakan persembahan bagi dunia.
Hanya dengan masyarakat yang besar, dengan hati yang besar, semangat dan perjuangan serta keragaman yang berpadu, kita mampu bergerak maju sebagai budaya besar dengan segala kekayaannya.
Dikutip dari berbagai sumber dan acuan pemberitaan selama proses pembangunan berlangsung, terdapat 16 fakta luar biasa mengenai Patung GWK.
Berikut 16 fakta mengenai Patung Garuda Wisnu Kencana.
1. Tinggi keseluruhan patung adalah 121 meter terdiri dari patung GWK setinggi 75 meter yang berdiri di atas pedestal setinggi 46 meter.
2. Patung GWK terletak 264 meter di atas permukaan laut.
3. Merupakan patung tertinggi ketiga di dunia (per Agustus 2018).
4. Merupakan pembangunan patung tercepat di dunia, dengan tidak ada kecelakaan fatal selama proses pengerjaan patung.
5. Melibatkan lebih dari seribu pekerja dalam proses pembangunan patung.
6. Periode konstruksi dimulai Agustus 2013 – Juli 2018.
7. Material kulit patung adalah campuran tembaga dan kuningan.
8. Warna hijau pada kulit patung merupakan hasil oksidasi dari patina.
9. Jumlah modul patung 754 modul.
10. Total segmen horizontal berjumlah 25 segmen.
11. Berat struktur baja 2.000 ton.
12. Berat kulit patung 900 ton.
13. Jumlah batang baja yang terpakai 21.000 batang.
14. Menghabiskan 170.000 buah baut.
15. Patung dirancang untuk masa bangunan selama 100 tahun dengan kapasitas ketahanan angin 2,5 kPa.
16. Uji teknis wind tunnel dilakukan di Australia dan Kanada.
• Mulai Senin, 7 Ruas Tol Trans Jawa Tak Lagi Gratis, Simak Penetapan Tarifnya
• Ingin Hidupmu Lebih Bahagia dan Jauh dari Stres? Coba Liburan ke Alam Terbuka
• Viral Facebook - Mie Ayam di Klaten Ini Dijual Hanya dengan Harga Rp 2 Ribu Per Mangkuk
• Tidur Kurang dari 6 Jam Dapat Meningkatkan Risiko Penyakit Jantung, Begini Penjelasannya
• Garis Hitam Putih Ternyata Jadi Penyelamat Zebra Agar Terhindar dari Gigitan Nyamuk
Artikel ini telah tayang di tribun-bali.com dengan judul TRIBUN WIKI - 16 Fakta Luar Biasa Tentang Patung GWK, Patung Tertinggi Ketiga di Dunia