lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Waralaba makanan cepat saji yang cukup populer, KFC Indonesia baru-baru mengkampanyekan #budayabeberes di media sosial.
Aksi ini pun mendapat beragam tanggapan dari netizen.
Kampanye #budayabeberes (budaya bersih-bersih) di akun Facebook, Twitter, dan Instagram resminya, KFC Indonesia mendorong pelanggan untuk membersihkan meja sendiri setelah selesai makan.
"Sejak kecil, kita udah diajarin sebenernya untuk selalu beberes setelah makan. Tapi seiring dengan berjalannya waktu, budaya ini sudah mulai jarang. Kita lestarikan lagi budaya beberes, yuk! Dari sekarang, kita mulai budaya beberes setelah makan!"
Demikian caption dalam postingan Facebook KFC Indonesia pada 13 Januari.
Postingan tersebut telah menerima lebih dari 772 komentar dan 1.300 likes dan telah dibagikan lebih dari 2.100 kali pada Jumat (18/1/2018).
Seperti dibagikan oleh akun @ridu di Twitter, beberapa netizen terlihat menyuarakan ketidakbahagiaan mereka mengenai kampanye ini.
"Tujuanku makan di luar rumah ya biar gak beberes bos, lha ngapin aku beli ayam di luar kalo masih beberes, mending makan di rumah," tulis akun Wahyu Anggawan dalam foto kumpulan komen netizen di akun Facebook KFC Indonesia.
Sementara seorang netizen pemilik akun @taufan_md berkomentar di Twitter bahwa restoran itu harus pindah ke negara maju daripada menggunakan 'budaya' negara lain sebagai alasan untuk meningkatkan pendapatan.
Pernyataan itu pun dijawab oleh admin @KFCINDONESIA itu, "loh KFC kan memang dari negara maju".
Sementara pemilik akun @umisarahfarah mengatakan bahwa dia mendukung kampanye ini, namun dia sering bingung di mana harus meletakkan piring kotor restoran.
Sampah dan sisa makanan bisa dibuang ke tempat sampah.
Atau jika ini terlalu merepotkan, cukup kumpulkan sampah dan letakkan di piring di nampan, demikian jawab KFC Indonesia.
Restoran cepat saji ini tidak menyangka akan mendapat banyak tanggapan netizen atas kampanye ini.
Mereka tidak menyangka kampanye #budayabeberes viral di berbagai media sosial.
Kampanye #BudayaBeberes hampir mirip dengan kampanye #NoStrawMovement.
Selain dari tanggapan negatif, banyak pelanggan KFC memberikan pujian atas kampanye ini.
"Yaelah dikira petugas KFC kerjanya cuma beres2 meja, huh? Kerjaan mereka banyak juga kali emangnya situ doang yang kerjaannya banyak???? Ini lagi pula kebiasaan yang bagus." tulis akun @wayupd.
Direktur PT Fast Food Indonesia Justinus Dalimin Juwono mengatakan kepada kompas.com pada hari Rabu (16/1/2018), KFC Indonesia memulai kampanye pada pertengahan tahun lalu di beberapa restoran dengan menyediakan tempat sampah khusus.
"Tempat sampah dirancang khusus dan dipasang di lokasi yang dapat dengan mudah dijangkau oleh pelanggan KFC yang ingin secara sukarela membuang sampah mereka setelah makan," kata Justinus.
Ia menambahkan bahwa kampanye ini juga berfungsi sebagai bentuk positif pendidikan budaya kepada masyarakat.
Untuk mendukung kampanye #budayabeberes, KFC Indonesia juga telah menggunakan peralatan makan sekali pakai.
"Sejak 2018 KFC Indonesia tidak lagi menggunakan pelat dan sekarang hampir semua toko telah menerapkan ini. Langkah seperti itu juga bertujuan mengurangi penggunaan air dan produk pembersih," kata Justinus.
Dia berharap bahwa masyarakat akan lebih sadar diri tentang kebersihan dan kerapian lingkungan mereka.
Jadi, pelanggan tidak hanya bergantung pada karyawan KFC untuk membersihkan meja setelah mereka.
"Ini lebih tentang membantu dan menghargai satu sama lain," tambahnya.
• Liburan ke Jepang? Jangan Lupa Kunjungi Museum Fujiko F Fujio, Museum Doraemon yang Menggemaskan
• G.H. Universal Hotel Bandung - Hotel Unik di Bandung yang Tawarkan Suasana Ala Eropa
• Gantikan SilkAir, Scoot Siap Buka Rute Penerbangan di 6 Kota di Indonesia, Yogyakarta Masuk Daftar
• Top Up Diamond Mobile Legends Pakai GO-PAY Bonus Skin Permanen, Lihat Syarat dan Ketentuannya
• Paul Brockman, Pria Asal Arizona yang Mengoleksi Gaun Terbanyak di Dunia, Koleksinya 55.000 Gaun
TribunTravel.com/rizkytyas
