TRIBUNTRAVEL.COM - Mendaki gunung merupakan satu cara yang bisa dilakukan untuk lebih dekat dengan alam dan mengagumi ciptaan-Nya.
Namun, mendaki gunung bukanlah hal yang mudah bagi pemula.
Untuk pendaki pemula, disarankan memilih gunung yang sedikit lebih mudah ditaklukkan.
Yakni gunung yang ketinggiannya di bawah 3.000 meter dan jalur pendakiannya tidak terlalu curam.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum empat gunung yang cocok didaki untuk pendaki pemula dari laman Tripzilla.co.id.
1. Gunung Purba Nglanggeran (Yogyakarta)

Gunung Purba Nglanggeran terletak di Kabupaten Gunungkidul, Yogyakarta dan memiliki ketinggian yang cukup rendah, yakni 700 meter di atas permukaan laut.
Saat berhasil mencapai puncaknya, Gunung Purba Nglanggeran menawarkan keindahan pemandangan Kota Yogyakarta dari ketinggian.
Selain itu, Gunung Purba Nglanggeran memiliki jalur pendakian yang cukup landai dan jalan setapak yang sudah dibuat.
Hal inilah yang membuat pendakian Gunung Purba Nglanggeran terasa lebih mudah.
Gunung Panderman terletak di Kota Batu, Jawa Timur.
Puncak Gunung Panderman disebut Puncak Basundara dan memiliki ketinggian 2.045 meter di atas permukaan laut.
Ada dua jalur pendakian di Gunung Panderman, mengutip laman infopendaki.com.
Yakni, jalur Dukuh Toyomerto, Desa Pesanggrahan dan jalur Curah Banteng.
Namun, jalur yang direkomendasikan adalah jalur Dukuh Toyomerto, Desa Pesanggrahan.
Dari Pos 2 Latar Ombo dan 3 Watu Gede di jalur Dukuh Toyomerto, pendaki akan disuguhi indahnya pemandangan Gunung Arjuno Welirang di kejauhan.
Sebab, jalur ini sudah dipetakan dan memiliki tiga pos dengan sumber air yang cukup.
3. Gunung Papandayan

Gunung Papandayan merupakan gunung berapi strato yang terletak di Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Jawa Barat.
Ketinggian Gunung Papandayan sekitar 2.665 meter di atas permukaan laut.
Ada beberapa kawah yang terkenal, seperti Kawah Mas, Kawah Manuk, Kawah Baru, dan Kawah Nangklak.
Ada beberapa kelebihan Gunung Papandayan yang menjadikannya sebagai gunung yang tepat bagi pendaki pemula, mengutip laman Kompas.com.
Yakni, air yang mudah ditemukan sehingga memperingan beban tas agar tidak membawa berbotol-botol air minum, jalur pendakian yang cukup landai, ketersediaan toilet, dan ada banyak warung di atas gunung sehingga pendaki tidak perlu repot-repot memasak.
4. Gunung Batur

Gunung Batur merupakan gunung tertinggi kedua di Pulau Bali, dengan ketinggian 1.717 meter di atas permukaan laut.
Mengutip laman pesona.travel, Gunung batur memang kerap meletus tetapi relatif aman bagi pendaki pemula.
Namun, pendaki pemula disarankan untuk mendaki Gunung Batur dengan didampingi pemandu.
Jalur pendakian yang ditempuh juga terbilang tidak terlalu sulit.
Selain pemandangan alam dan jalur yang termasuk kawasan Global Geopark UNESCO, lereng Gunung Batur juga memiliki Danau Batur dengan keindahan yang menakjubkan.
Ketika akan mendaki Gunung Batur, pendaki harus datang ke Desa Toya Bungkah.
Gunung Batur juga menjadi satu di antara spot-spot terbaik untuk menikmati detik-detik matahari terbit di Bali.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)