lihat foto
TRIBUNTRAVEL.COM - Shutdown atau penutupan layanan pemerintah federal Amerika Serikat kini telah memasuki minggu ketiga.
Shutdown yang bermula pada 22 Desember 2018 lalu adalah yang terlama sepanjang sejarah Amerika Serikat.
Shutdown terjadi karena Donald Trump bersikeras untuk meminta anggaran sebesar miliaran dollar AS untuk membangun tembok perbatasan dengan Meksiko.
Permintaan ini ditentang politisi dari Partai Demokrat.
Dengan ditutupnya berbagai layanan pemerintah, shutdown mengakibatkan efek berantai yang buruk ke berbagai hal.
Mulai dari ribuan pekerja pemerintahan yang tidak mendapat gaji, hingga banyak taman nasional Amerika Serikat yang tak terawat.
Meski begitu, ada sedikit kabar baik dari terjadinya shutdown ini.
Yakni, petugas Air Traffic Controller atau pengendali lalu lintas udara di Kanada membantu rekan sejawatnya di Amerika Serikat.
Dikutip dari laman Travel and Leisure, Canadian Air Traffic Control Association (CATCA) atau Asosiasi Kendali Lalu Lintas Udara Kanada memberikan bantuan makanan kepada rekan-rekan sesama pengendali lalu lintas udara di Amerika Serikat yang saat ini tidak mendapat gaji karena adanya shutdown.
Pada Kamis (10/1/2019), pusat kendali ATCA di Edmonton, Alberta, Kanda memiliki gagasan untuk mengirimkan pizza lintas perbatasan ke teman-teman di Anchorage, Alaska, Amerika Serikat.
Unit lain pun mendengar tentang rencana itu dan mulai memesan pizza untuk teman-teman mereka di seberang perbatasan.
Termasuk untuk stasiun yang bahkan tidak berbagi ruang udara.
Menurut Peter Duffey, presiden CATCA, satu unit di Alberta bahkan memilih untuk mengirim pizza ke unit di El Paso, Texas, karena kedua tempat tersebut sama-sama kota minyak.
Dan program itu tampaknya benar-benar terlaksana dengan baik.
Sejak Kamis (10/1/2019), CNN melaporkan, lebih dari 350 pizza telah dikirim ke 49 unit FAA (Federal Aviation Administration/Administrasi Penerbangan Federal) di seluruh Amerika Serikat.
"Dalam skema yang besar, mengirimkan beberapa pizza kepada orang-orang yang tidak menerima gaji hanyalah gerakan kecil," kata Duffey kepada CNN, "tetapi pesan yang disampaikannya adalah isyarat besar."
Sebagian besar staf FAA memang tidak mendapat gaji saat ini, tetapi badan tersebut menyatakan, "Kontrol lalu lintas udara sepenuhnya masih beroperasi dan tidak ada dampak terhadap keselamatan atau pengawasan FAA untuk para penumpang pesawat terbang."
Sementara itu, pada Jumat (11/1/2019), Asosiasi Pengendali Lalu Lintas Udara Nasional (National Air Traffic Controllers Association/NATCA) mengajukan gugatan di Pengadilan Distrik AS di District of Columbia.
Badan tersebut menggugat, pemerintah AS telah 'secara ilegal merampas gaji anggota-anggota NATCA yang seharusnya mereka peroleh,' menurut CNN.
Gugatan itu, tambahnya, menuntut perintah penahanan sementara, serta pembayaran kembali senilai jam-jam bekerja sejak shutdown AS dimulai.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)
