TRIBUNTRAVEL.COM - Sebuah laporan terbaru mengklaim sekitar 60 persen dari sampah plastik di laut berasal dari lima negara Asia.
Di antaranya yaitu China, Indonesia, Thailand, Filipina dan Vietnam.
Padahal, berdasarkan studi yang dirilis oleh McKinsey and Co. dan Ocean Conservancy, sebagian besar plastik yang dibuang ke laut berasal dari darat.
Jadi, bukan berasal dari kapal penangkap ikan atau kapal pesiar.
Sebagian besar sampah plastik berasal dari sampah yang tidak dikumpulkan dan dibuang dengan benar di tempat pembuangan akhir.
Parahnya, tidak satu pun dari lima negara yang disebutkan tadi memiliki sistem daur ulang resmi.
• Sebuah Pipa Raksasa Bernama Wilson Siap Bersihkan Sampah Plastik Samudera Pasifik, dari Mana Idenya?
Dengan demikian masalah sampah plastik di laut ini akan tetap terjadi pada tahun tahun mendatang.
Padahal, plastik tidak hanya mencemari laut tapi juga membahayakan kehidupan makhluk laut.
Dalam artikel yang diterbitkan EcoWatch tahun 2013, kantong plastik dan alat rumah tangga lainnya dianggap sebagai 'pembunuh diam-diam' kehidupan laut karena dapat membahayakan hewan laut.
Menurut anggota Global Ban Now, sebuah organisasi yang berbasis di Meksiko, telah menemukan kura-kura laut hampir mati di pantai La Paz, Meksiko.
• Potret Sampah Plastik di Lautan Mengingatkan agar Tidak Sembarangan Membuang Sampah
Diketahui kura-kura laut itu sekarat karena memakan kantong plastik yang yang menghalangi saluran pencernaannya.
Tidak hanya lima negara yang disebutkan, semua negara di berbagai dunia saat ini telah memulai mengurangi penggunaan plastik dalam kehidupan sehari-hari.
• 3 Kapal Karam yang Terlihat Mengagumkan di Berbagai Tempat di Dunia, Ada yang Karam di Gurun Pasir
• Dilarang Bawa Durian ke Dalam Stasiun Kereta, Wanita Ini Pilih Habiskan di Tempat
• Niat Ingin Terlihat Cantik, Wanita di Tiongkok Ini Justru Meregang Nyawa Usai Operasi Hidung
• Manga Art Hotel di Tokyo Tawarkan Ribuan Komik untuk Dibaca Para Tamu, Yakin Bisa Tidur?
• Berencana Liburan ke Osaka, Jepang? Jangan Lupa Cicipi Tempura Daun Maple, Camilan Khas Kota Minoh
TribunTravel.com/rizkytyas