TRIBUNTRAVEL.COM - Indonesia memiliki kekayaan kuliner yang begitu beragam.
Kekayaan kuliner khas Nusantara pun tak hanya mencakup rasa, ragam, bahan makanan, maupun cara memasaknya.
Namun juga tentang wadah atau pembungkus makanannya.
Ada banyak makanan tradisional yang menggunakan pembungkus dari daun pisang maupun daun yang lainnya.
Kelebihan makanan yang dibungkus dengan daun ini adalah aromanya lebih wangi dan bebas bahan kimia, seperti plastik.
Pembungkus makanan tradisional dari daun pisang ini pun memiliki beragam bentuk dengan namanya masing-masing.
Berikut beberapa jenis pembungkus makanan yang terbuat dari daun pisang, dikutip TribunTravel.com dari berbagai sumber.
1. Pincuk
Traveler pasti pernah mendengar sajian pecel pincuk, atau jika di daerah Jawa Tengah, ada hantaran makanan nasi gudangan yang diwadahi pincuk.
Pincuk adalah wadah dari daun pisang yang dilipat menjadi segitiga, seperti kerucut dengan sematan lidi di bagian ujungnya.
2. Sudi
Sudi adalah wadah dari daun pisang yang berbentuk lingkaran, dengan ujung segitiga lancip di bagian tengahnya.
Biasanya, sudi digunakan untuk wadah lauk kering pada sajian selamatan, kue, jajan pasar, dan lainnya.
3. Takir
Takir adalah wadah yang terbuat dari daun pisang dan dilipat hingga menyerupai mangkok kotak.
Di kedua ujung lipatan, harus diberi sematan lidi agar lebih kuat untuk menampung makanan di dalamnya.
Biasanya, takir dijadikan wadah untuk jajan pasar, makanan basah atau berkuah.
Seperti bubur, jenang sumsum, atau kolak pisang.
4. Samir
Samir merupakan alas makanan yang terbuat dari daun pisang berbentuk bundar.
Biasanya, samir diletakkan di atas piring atau besek makanan.
Di pasar, tempat para penjual menjajakan pecel atau jajan pasar, biasanya dagangan mereka diberi alas daun pisang berbentuk bundar ini.
5. Sumpil
Sumpil adalah pembungkus makanan dari daun pisang berbentuk segitiga dan disemat oleh lidi supaya tidak mudah lepas.
Sumpil ini tidak hanya digunakan untuk membungkus makanan langsung konsumsi, tetapi juga tempe.
Unik kan, tempe yang dibungkus sumpil berbentuk segitiga?
6. Tum
Tum adalah bungkusan makanan di warung-warung yang disemat dengan lidi pada bagian atas tengahnya.
Tum dianggap sebagai metode pembungkus makanan yang paling mudah dan dapat mewadahi makanan berkuah.
Cara membungkus makanan dengan tum adalah dengan melipat kedua ujung daun pisang yang berbentuk persegi ke atas dan disemat lidi.
Biasanya, tum diguynakan untuk membungkus nasi, garang asem, botok, dan lainnya.
7. Tempelang
Tempelang adalah pembungkus makanan yang dibuat dengan melipat-lipat daun tanpa menyematkan lidi.
8. Pasung
Pasung adalah cara membungkus makanan dengan menggulung daun pisang menjadi kerucut.
Selain daun pisang, pasung juga bisa dibuat dengan daun kelapa.
9. Lemper
Lemper sebenarnya bukan hanya nama makanan, melainkan sebutan untuk cara membungkus juga,
Membungkus lemper dilakukan dengan cara meletakkan makanan yang akan dibungkus di tengah daun pisang berbentuk persegi, lalu digulung dan kedua ujungnya disemat dengan lidi.
10. Lontong
Sama seperti lemper, lontong merupakan metode membungkus makanan dengan daun pisang.
Lontong menggunakan daun pisang berbentuk persegi panjang, digulung hingga membentuk silinder, dan disemat dengan lidi pada kedua ujungnya.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)