TRIBUNTRAVEL.COM - Terbang dengan pesawat selama berjam-jam kadang sangat menjengkelkan.
Terutama saat kabin diisi dengan penumpang sakit.
Biasanya setiap 15 detik mereka tidak bisa berhenti batuk.
Sebuah studi tahun 2017 yang dilakukan oleh Annals of Global Health menemukan bahwa penumpang yang duduk di barisan tepat di depan dan di belakang orang yang sakit kemungkinan besar akan jatuh sakit.
Meski berisiko terkena penyakit seperti flu, ada saran beberapa pakar untuk menghindarinya.
Intip beberapa saran dari para pakar seperti dilansir oleh TribunTravel.com dari laman HuffPost berikut.
1. Biasakan cuci tangan
Muncuci tangan saat penerbangan adalah satu hal yang penting.
Daniel Eiras , asisten profesor penyakit menular dan imunologi di Langone Health, New York University University, mengatakan hal pertama yang dilakukan adalah mencuci tangan di pesawat.
"Ini harus dengan pembersih tangan atau dengan sabun dan air, tetapi harus menyeluruh, pastikan untuk memasukkan area yang sering terlewatkan seperti bagian belakang tangan dan di bawah kuku," kata Eiras.
2. Pilih tempat duduk dengan bijak
Ini bagian yang tersulit.
Jita tak pernah tahu seseorang terkena flu atau tidak di pesawat.
Data menunjukkan seseorang yang duduk di kursi lorong memiliki peluang 80 persen jatuh sakit jika ada penumpang yang sakit.
3. Istirahatlah
Para ahli merekomendasikan untuk mendapatkan istirahat malam yang baik sebelum naik pesawat.
"Anda harus selalu memastikan Anda mendapatkan istirahat yang cukup sebelum melakukan perjalanan," kata Marina Gafanovich, pengamat dari New York City.
"Jika kamu stres dan kelelahan, tubuhmu lebih rentan terhadap penyakit." tambahnya.
4. Makan makanan sehat
Pertimbangkan makan makanan yang sehat untuk memperkuat sistem kekebalan tubuh.
Menurut Livestrong, makanan manis dapat mengurangi jumlah sel sistem kekebalan yang melawan bakteri jahat.
Disarankan para traveler mengonsumsi makanan kaya antioksidan seperti beri dan sayuran hijau berdaun.
Suplemen kesehatan tidak mesti bisa meningkatkan kekebalan tubuh.
5. Jangan naik pesawat jika sakit
Centers for Disease Control and Prevention Amerika Serikat menyarankan tidak bepergian saat sakit.
Para penumpang yang sakit sebaiknya tidak terbang karena bisa menyebarkan penyakit pada orang lain.
"Terbang bisa memperburuk penyakitmu," kata Gafanovich.
Menurutnya jika penyakit yang diderita penumpang menular bisa membuat orang lain tertular penyakit.
(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)