TRIBUNTRAVEL.COM - Jalur pendakian Gunung Slamet di Kabupaten Brebes, Banyumas, Purbalingga, Tegal, dan Pemalang, Jawa Tengah, akan ditutup mulai Kamis (10/1/2019).
Informasi ini disampaikan Dinas Pemuda Olah Raga dan Pariwisata (Dinporapar) Kabupaten Purbalingga melalui pengumuman tertulis dengan nomor 556/005/2019.
Dalam surat itu dituliskan, saat ini jalur pendakian Gunung Slamet perlu perbaikan.
Selain itu, kondisi cuaca pada Januari 2019 juga diprediksi tidak mendukung untuk kegiatan pendakian.
"...untuk sementara kegiatan pendakian Gunung Slamet DITUTUP SECARA TOTAL mulai tanggal 10 Januari 2019 sampai dengan pemberitahuan selanjutnya," informasi yang tertulis.
Sehingga akhirnya diputuskan untuk menutup seluruh jalur pendakian Gunung Slamet.
Dalam pengumuman yang ditandatangi oleh Kepala Dinporapar Purbalingga itu, diinformasikan juga alasan penutupan jalur pendakian.
Adapun alasan tersebut antara lain:
1. Pemulihan/revitalisasi ekosistem sepanjang jalur pendakian dalam upaya menjaga dan memelihara keanekkaragaman jenis tumbuhan dan satwa beserta ekosistemnya.
2. Antisipasi akibat cuaca buruk bagi pendaki.
Namun, dalam surat edaran tersebut tidak diinformasikan sampai kapan jalur pendakian ditutup.
Pengumuman tersebut turut disebarkan oleh akun Instagram basecamp Gunung Slamet via Bambangan, @slametviabambangan, Jumat (4/1/2018).
"Biarkan Slamet bernafas dulu ya..," tulis akun Instagram @slametviabambangan.
Bagi pendaki yang ingin mendaki Gunung Slamet masih diizinkan sebelum 10 Januari.
Hanya saja, saat ini cuaca di Gunung Slamet sering mengalami hujan.
"intensitas hujan meningkat..," tulis akun Instagram @slametviabambangan, saat ditanya mengenai cuaca di Gunung Slamet saat ini.
(TribunTravel.com/Sinta Agustina)