TRIBUNTRAVEL.COM - Menurut penelitian terbaru, ulasan negatif di situs booking hotel online biasanya tidak berarti banyak bagi calon tamu.
Faktanya, orang lebih cenderung fokus pada ulasan positif.
Sebuah studi yang dilakukan oleh Universitas Macquarie Australia menemukan bahwa ulasan positif untuk hotel adalah pertimbangan bagi tamu selanjutnya.
Namun, calon tamu juga cenderung mengabaikan ulasan negatif.
• Punya Lokasi Strategis, Inilah 7 Hotel Murah di Hong Kong dengan Tarif di Bawah Rp 300 Ribu
• Liburan Natal dan Tahun Baru, Okupansi Hotel di Bali Diprediksi Meningkat
Dikutip dari AsiaOne, Jumat (28/12/2018) penulis dan dosen, Dr Shahin Sharifi mengatakan, orang-orang pasti mencari tahu dan mengevaluasi berbagai ulasan hotel sebelum memesannya.
Namun, mereka cenderung memberi bobot lebih besar pada ulasan hotel positif dan mengabaikan yang negatif.
"Ulasan positif dan negatif dalam bisnis pada hotel memang memberikan dampak serius, bahkan manajer menghabiskan waktu untuk menanggapi ulasan online dan komplain," katanya.
Namun, semua berubah ketika sebuah hotel menawarkan jaminan "kepuasan 100 persen".
• 7 Hotel Murah Dekat Wisata Pantai di Anyer, Tarif Mulai Rp 400 Ribuan Per Malam
• Adhiwangsa Hotel and Convention Solo Hadirkan Tia AFI di Malam Tahun Baru
• 69 Hotel dan Vila di Pandeglang Rusak Parah Akibat Tsunami Selat Sunda
"Bagi pelaku bisnis perhotelan, hal yang paling penting adalah fokus memberikan layanan yang baik kepada pelanggan daripada menjaminnya," kata Sharifi.
Sharifi juga menambahkan bahwa hotel harus tetap mendapatkan ulasan yang baik.
"Ulasan positif memengaruhi lebih banyak calon tamu. Untuk mendorong pemesanan brikutnya, hotel sebaiknya memiliki ulasan yang baik sebanyak mungkin. Setelah itu, penting untuk menanggapi ulasan negatif secepat mungkin," pungkasnya.
Jadi, meskipun sebuah hotel memiliki ulasan negatif, pada akhirnya tamu akan tetap memilih jika ada ulasan positif di dalamnya.
TribunTravel.com/rizkytyas