TRIBUNSOLO.COM - Panas terik menemani perjalanan siang itu di Umbul Manten, Klaten, Jawa Tengah.
Perjalanan siang itu dimulai sekitar pukul 10.00 WIB.
Saat berkendara menuju Umbul Manten langsung ketemu dengan adanya plang nama Umbul Manten di tepi Jalan.
Pengunjung diarahkan masuk dengan papan petunjuk ke sebuah gang cukup sempit mungkin lebarnya sekitar 2 meter.
Hanya berjarak 100 meter dari jalan masuk ada tempat parkir Umbul Manten.
Parkir motor di tempat parkir yang seperti sebuah rumah itu Rp 3 ribu saja.
Perjalanan dilanjutkan dengan melewati jalan setapak.
Di samping kanannya ada beberapa kolam dan sisi kirinya tembok rumah warga.
Terlihat dari kejauhan kolam yang teduh karena dibawah pohon-pohon besar.
Saat berada di pintu masuk langsung ada petugas berseragam pengelola Umbul Manten.
"Tiket masuknya Rp 6 ribu mas," kata petugas tersebut.
Setelah membayar, petugas tiket mempersilahkan masuk ke dalam kawasan Umbul Manten.
Saat masuk di Umbul Manten, ada banyak anak muda dan ada yang berpakaian sekolah berada di pinggir dan di dalam kolam.
Satu pengunjung dari Solo bernama Dias mengatakan dirinya mengujungi Umbul Manten karena relatif sepi.
Dias yang masih berstatus pelajar di Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) di Solo mengaku selain sepi, tarifnya juga termasuk murah untuk pelajar.
Pengunjung yang masuk di kawasan Umbul Manten biasanya ditawari tikar.
Menurut Dias, tikar yang ditawarkan pedagang itu gratis.
Namun, biasanya pengunjung juga akan membeli minuman ataupun makanan di pedagang pemilik tikar tersebut.
Dias menuturkan harga minuman dan makanan di kawasan Umbul Kemanten relatif murah.
Menurut Dias, harganya sama dengan warung-warung makan di tempat lainnya.
Dias juga sepakat saat ditanya pengunjungnya kebanyakan anak-anak muda.
Menurutnya banyak pengunjungnya anak-anak muda dan beberapa adalah teman-temannya dari Solo.
Umbul Manten berlokasi di Jalan Janti Boto, Boto, Wunut, Kec. Tulung, Kabupaten Klaten, Jawa Tengah (*)