TRIBUNTRAVEL.COM - Peristiwa bencana tsunami yang terjadi di Selat Sunda juga menjadi perhatian Pemerintah Amerika Serikat.
Wakil Juru Bicara Departemen Luar Negeri AS, Robert Palladino mengatakan, (pemerintah, red) Amerika Serikat menyampaikan belasungkawa yang mendalam atas korban jiwa serta kerusakan yang ditimbulkan oleh tsunami yang melanda bagian barat Jawa dan bagian selatan Sumatra di Indonesia pada tanggal 22 Desember.
"Kami terus memonitor situasi dari dekat dan berkomunikasi secara intens dengan pemerintah Indonesia. Segenap pikiran serta doa kami bersama mereka yang tertimpa bencana alam di Indonesia," katanya dalam siaran berita yang diterima Tribun Jogja dari Kedubes AS di Jakarta, Senin (24/12/2018).
"Namun kami siap memberikan bantuan yang dibutuhkan," imbuhnya.
Pada Sabtu (22/12/2018) terjadi bencana tsunami di Banten dan Lampung yang meninggalkan duka mendalam karena menelan ratusan korban jiwa dan luka-luka.
Gelombang besar pada tsunami tersebut cukup mengejutkan karena tanpa diawali gempa bumi.
Daerah dengan korban terbanyak adalah Tanjung Lesung, salah satu kawasan wisata unggulan atau '10 Bali Baru' yang dipromosikan Kementerian Pariwisata.
Pada saat kejadian, banyak wisatawan yang menjadi korban, termasuk juga di kawasan pantai seperti Carita dan Anyer.
Artikel ini telah tayang di Tribunjogja.com dengan judul Departemen Luar Negeri AS Turut Berbela Sungkawa atas Bencana Tsunami di Banten dan Lampung