TRIBUNTRAVEL.COM - Pergantian Tahun Baru dari 2018 ke 2019 tinggal dua minggu lagi.
Apakah Traveler sudah merencanakan kegiatan apa yang akan dilakukan untuk merayakan tahun baru?

Ada beberapa hal yang bisa Traveler lakukan saat tahun baru, seperti barbecue-an bersama teman, melihat pesta kembang api, atau camping dan melihat sunrise pertama tahun 2018 dari puncak gunung.
Pergantian tahun memang bisa dirayakan dengan berbagai cara.
Beberapa perayaan tahun baru pun tak lepas dari adanya tradisi.
Kali ini TribunTravel.com telah merangkum tradisi perayaan tahun baru yang unik di 6 negara dari laman gulfnews.com dan This is Insider.
1. Jepang

• Sambut Tahun Baru, Aston Solo Hotel Adakan Event Seru Plus Doorprize Kulkas dan Harga Kamar Spesial
Orang Jepang merayakan tahun baru tidak dengan 12 dentang lonceng, melainkan dengan 108 dentang dari lonceng-lonceng yang ada di kuil-kuil di seluruh Jepang.
108 bunyi dentang lonceng ini diyakini dapat membantu manusia untuk menghadapi 108 godaan duniawi ketika memasuki tahun baru dan dengan begitu semakin dekat dengan Nirwana.
2. Italia

• 5 Kegiatan Menarik yang Bisa Kamu Lakukan untuk Merayakan Tahun Baru 2019
Orang Italia punya cara merayakan tahun baru dengan cara melemparkan peralatan atau bahkan perabotan rumah keluar lewat jendela pada tengah malam.
Hal ini merupakan simbol untuk melepaskan tahun lalu sekaligus membuka jalan bagi datangnya hal-hal yang baik pada tahun baru.
Selain itu, orang Italia memiliki tradisi membuka semua pintu dan jendela rumah pada hari tahun baru agar roh-roh baik masuk rumah, sementara roh jahat akan terusir keluar dengan tiupan angin dingin yang bersirkulasi di dalam rumah.
3. Myanmar
Orang Myanmar menandai datangnya tahun baru dengan festival air Thingyan.
Festival air Thingyan merupakan semacam ritual pembersihan dan biasanya dilakukan pada pertengahan April.
Festival ini menandai datangnya Thagyamin, tokoh Buddha yang turun ke Bumi dari surga, dengan penembakan meriam air.
Air pun menggenangi jalanan dan orang-orang.
Perayaan basah-basahan ini berlangsung hingga tahun baru.
Air dimaksudkan untuk "menghapus" nasib buruk dan dosa-dosa tahun sebelumnya, dan memulai tahun baru melalui ritual pembersihan.
• Harga Mulai Rp 500 Ribu, Inilah Event Menarik Malam Tahun Baru di Hotel Ayuda 2 Bogor
4. Rusia

• Sambut Tahun Baru, Hotel Gammara Makassar Hadirkan Pesta Jungle Party
Orang Rusia merayakan Tahun Baru dengan cara menuliskan harapan pada selembar kertas, membakarnya, kemudian abu kertas itu dimasukkan pada segelas sampanye atau anggur.
Mereka percaya, semua harapan akan terkabul dengan cara meminum sampanye itu sebelum tengah malam.
5. Chile

• Yuk Rayakan Natal dan Tahun Baru dengan Berfoto Bersama Mickey Mouse dan Donald Duck
Di Chile, orang-orang merayakan tahun baru dengan cara berjalan mengelilingi blok sekitar rumahnya dengan membawa koper kosong sebelum tengah malam.
Mereka percaya, hal ini dapat membuat impian travelingmu dapat terwujud pada tahun depan.
Selain itu, mengenakan pakaian dalam berwarna kuning selama perayaan tahun baru dianggap sebagai jimat keberuntungan.
6. Jerman
• Yuk Rayakan Natal dan Tahun Baru dengan Berfoto Bersama Mickey Mouse dan Donald Duck
Orang Jerman merayakan malam tahun baru dengan makan satu kue wajib.
Yakni, Krapfen atau Kreppel atau Krebbel atau Berliner, yang berupa donat dengan isian tertentu.
Biasanya, Krapfen diberi isian selai buah atau cokelat, terkadang juga dengan mustard sebagai kejutan dan lelucon buat teman.
Donat a la Jerman ini secara tradisional hanya disantap pada momen-momen spesial seperti Silvester (malam tahun baru), saat makanan manis langka dan mahal.
• Seekor Macan Tutul Membunuh Seorang Biksu Buddha yang Sedang Bermeditasi di Hutan India
• Sambut Tahun Baru, Aston Solo Hotel Adakan Event Seru Plus Doorprize Kulkas dan Harga Kamar Spesial
• Mencoba Via Ferrata yang Menguji Adrenalin di Gunung Parang, Purwakarta
• 7 Hotel Murah dan Nyaman di Kuala Lumpur Malaysia, Dibawah Rp 100 Ribu untuk Libur Akhir Tahun
• 5 Jajan Enak di Bogor, dari Lumpia Basah hingga Kuotie Kimtek Halal, Harga di Bawah Rp 35 Ribu
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)