Breaking News:

Cegah Infeksi Mematikan, Peneliti Kembangkan Vaksin untuk Lebah

Cegah Infeksi Mematikan, Peneliti Kembangkan Vaksin untuk Lebah.Alasan para peneliti memilih ratu lebah yang adalah untuk melindungi koloni lebah

Backpacking Mastery
Cegah Infeksi Mematikan, Peneliti Kembangkan Vaksin untuk Lebah 

TRIBUNTRAVEL.COM - Dalam perjalanan hidup lebah madu, ada banyak persoalan yang harus dihadapi, mulai dari pestisida, hilangnya habitat, perubahan iklim, hingga penyakit.

Satu penyakit yang sering memusnahkan seluruh koloni lebah madu adalah infeksi bakteri Larva Paenibacillus yang menyebabkan American foulbrood (AFB).

Bakteri Ini biasanya masuk ke koloni melalui lebah perawat yang memberikan makanan terkontaminasi spora bakteri tersebut ke larva lebah.

Lebah Madu
Cegah Infeksi Mematikan, Peneliti Kembangkan Vaksin untuk Lebah(mybeeline.co)

Spora mulai berkembang di perut larva lebah, dan menyebar hingga membunuh larva lebah.

Tidak berhenti di sini, spora dapat tetap hidup dalam waktu yang lama dan terus menginfeksi koloni selama bertahun-tahun bahkan setelah infeksi awal.

Tentunya, jika kondisi ini terjadi pada peternakan madu, hal ini akan sangat merugikan.

Dilansir dari IFL Science pada Senin (10/12/2018), untuk mengatasi kondisi ini para peneliti dari University of Helsinki, Finlandia, telah mengembangkan vaksin yang dapat membantu lebah madu mencegah infeksi bakteri yang mematikan ini.

Untuk diketahui, vaksin ini merupakan yang pertama kalinya diperuntukkan bagi serangga.

Vaksin ini disebut PrimeBEE dan dirancang untuk diberikan pada ratu lebah madu.

Lebah madu
Cegah Infeksi Mematikan, Peneliti Kembangkan Vaksin untuk Lebah (mugmug.com)

Alasan para peneliti memilih ratu lebah yang adalah untuk melindungi koloni lebah madu dari generasi ke generasi berikutnya.

2 dari 3 halaman

Dalam penelitian yang dilakukan, Dalial Freitak, seorang peneliti dalam penelitian ini, mengamati bahwa lebah menunjukkan tanggapan kekebalan yang lebih baik jika induk mereka terkena bakteri dalam makanan mereka.

Hal ini karena jika sang ratu memakan sesuatu yang mengandung patogen, patogen tersebut dihalangi oleh protein vitellogenin.

Protein itu kemudian mengirimkan molekul tanda patogen ke telurnya, dan melindungi bakal calon lebah ini dari infeksi ketika lahir. B

Mekanisme ini secara tidak langsung hampir persis seperti vaksinasi.

Maka seiring berjalannya waktu, seluruh koloni akan mendapatkan kekebalan.

"Sekarang kami telah menemukan mekanisme untuk menunjukkan bahwa kita benar-benar dapat memvaksinasi serangga. Kamu dapat mentransfer sinyal dari satu generasi ke generasi lain," ujar Freitak, seorang peneliti dalam proyek ini yang berasal dari Universitas yang sama.

Tidak seperti mamalia, serangga tidak memiliki antibodi.

Aspek penting inilah yang membuat para ahli meragukan kemungkinan adanya vaksin untuk serangga.

Untungnya, Freitak menemukan celah untuk kemungkinan ini, meskipun pada awalnya dia menemukannya pada ngengat, bukan lebah.

Meski demikian, vaksin ini masih belum sempurna dan masih dalam tahap pengujian.

3 dari 3 halaman

Oleh karena itu, terlalu cepat untuk menggarisbawahi vaksin ini sebagai kesuksesan yang pasti.

Namun jika para peneliti benar, temuan ini bisa menjadi terobosan yang akan mengubah dunia.

"Kami berharap bahwa kami juga dapat mengembangkan vaksinasi terhadap infeksi lain, seperti penyakit foulbrood dan infeksi jamur. Kami sudah memulai tes awal. Rencananya adalah dapat melakukan vaksinasi terhadap mikroba apa pun," pungkas Freitak.

Hebat! Nenek Berusia 102 Tahun Ini Menjadi Skydiver Tertua di Dunia

Mano del Desierto, Patung Tangan Raksasa yang Jadi Simbol Kesedihan dan Penderitaan Manusia

Otak Wanita Asal Amerika Serikat Ini Digerogoti Ameba Gara-gara Minum dari Air Keran

Diet Jus untuk Menurunkan Berat Badan, Berbahayakah?

Ini Benda Paling Jorok di Bandara dan Pesawat, Jangan Disentuh Jika Tak Ingin Sakit

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pertama di Dunia, Peneliti Ciptakan Vaksin untuk Lebah ".

Selanjutnya
Sumber: Kompas.com
Tags:
Cegah Infeksi MematikanPeneliti Kembangkan Vaksin untuk LebahVaksin untuk Lebah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved