TRIBUNTRAVEL.COM - Liburan akhir tahun di Surabaya, simak tujuh destinasi wisata yang bisa dikunjungi secara gratis.
Destinasi akhir tahun gratis di Surabaya yang bisa kamu kunjungi mulai dari wisata sejarah hingga wisata alam.
Ingin tahu destinasi akhir tahun gratis di Surabaya yang bisa kamu kunjungi?
Kali ini Tribun Travel akan merangkumnya untuk kamu mengenai tujuh destinasi wisata gratis di Surabaya, cocok untuk liburan akhir tahun atau liburan tahun baru 2019.
1. Monumen Jalesveva Jayamahe
Jika di Amerika Serikat memiliki patung Liberty, lalu di Surabaya juga punya Monumen Jalesveva Jayamahe.
Nama Jalesveva Jayamahe diambil dari moto TNI Angkatan Laut, memiliki arti 'di laut kita berjaya'.
Monumen ini berada di pangkalan TNI AL Ujung, Surabaya.
Tidak hanya sebuah patung, dibawahnya terdapat sebuah museum yang memperlihatkan beberapa miniatur kapal armada TNI AL.
Museum ini bisa dikunjungi setiap Senin hingga Jumat, dibuka pada pukul 07.00 hingga 15.00 WIB.
2. Kebun Bibit Wonorejo
Surabaya memang banyak memiliki taman kota yang menarik perhatian warga untuk berkunjung ke sana.
Satu di antara spot wisata gratis di Surabaya lain yang direkomendasikan adalah Kebun Bibit.
Kebun ini berada di daerah Wonorejo.
Kebun ini didedikasikan sebagai tempat pembibitan, pembuatan pupuk kompos, sekaligus menyediakan sarana ruang terbuka di perkotaan.
Ikon yang cukup spesial ada di sana adalah danau buatan yang cukup menjadi sarana rekreasi alam yang menarik perhatian.
Lokasi ini juga cocok jadi destinasi wisata keluarga, karena punya area bermain juga untuk anak-anak.
3. Taman Harmoni
Untuk melihat hutan bambu tidak perlu jauh-jauh ke Sagano, Jepang.
Di daerah Keputuhan Surabaya, kamu juga bisa menjelajahi hutan bambu yang asri dan instagramable banget.
Panorama alamnya di sana menampilkan Surabaya dari sisi yang berbeda.
Ketika mengunjungi Hutan Bambu Keputuh atau yang dikenal dengan Taman Harmoni ini disarankan saat sore hari atau menjelang malam.
Karena suasana hutan bambu akan jauh lebih indah dengan tugu air mancur yang menyala setiap sore hari.
Namun, tidak ada salahnya jika kamu mengunjunginya saat siang hari, suasananya tetap sejuk dan menyegarkan.
4. Eko Wisata Mangrove Wonorejo
Di Surabaya punya muara sungai yang dipenuhi dengan tanaman mangrove dengan konsep wisata edukasi, konservasi, dan wisata alam.
Tidak hanya sebagai lokasi wisata, tanaman mangrove di Surabaya ini juga akan menghindarkan pesisir Surabaya dari serangan abrasi.
Berjalan-jalan santai di antara rimbunnya pepohonan magrove ini akan menjadi pengalaman yang mengesankan.
Spot wisata ini cukup instagramable juga loh, guys.
Kawasan ini dibuka setiap hari pada pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
Meski lokasi ini gratis, namun pengunjung dihimbau untuk terus menjaga kebersihan di sana.
5. Keliling Surabaya Gratis dengan Suroboyo Bus
Mencoba city tour saat di surabaya juga tidak ada salahnya, loh.
Bahkan city tour dengan naik Suroboyo Bub ini tidak dipungut biaya tiket alias gratis.
Meskipun gratis, namun pengunjung harus membayarnya dengan mengumpulkan sampah dengan jenis dan jumlah tertentu ke bank sampah barulah ditukar dengan tiket perjalanan dengan bus ini.
Bus ini akan membawa pengunjung berkeliling di Surabaya selama dua jam.
Syarat pengumpulan sampah, yakni lima botol sampah ukuran tanggung, tiga botol besar, 10 cup air mineral, kantong plastik, dan sejumlah kemasan plastik lainnya.
Sampah-sampah yang dikumpulkan dapat ditukarkan dengan tiket bus di drop box halte.
6. Rumah Batik Surabaya
Tidak hanya Jawa Tengah, batik juga ada di Jawa Timur.
Ragam batik di Jawa Timur memiliki ciri khasnya sendiri yang berbeda dengan daerah lain.
Jika ingin melihat-lihat koleksi batik di sana, pengunjung tidak perlu mengeluarkan biaya tiket, alias gratis.
Rumah Batik Surabaya ini menampilkan ragam batik dari daerah Jawa Timur.
Ada sekitar dua ribu corak batik yang dipamerkan di sana.
Buka setiap hari Senin hingga Jumat dari pukul 08.00 sampai 20.00 WIB.
Sementara itu untuk sentra kursus pembuatan batiknya dibuka mulai pukul 10.00 hingga 19.00 WIB.
7. Wisata Sejarah di House of Sampoerna
House of Sampoerna (HOS) awalnya merupakan sebuah panti asuhan yang dikelola oleh pemerintah Belanda pada 1862.
Akhirnya dibeli oleh pihak Sampoerna pada 1932 sebagai lokasi produksi rokok.
Kini House of Sampoerna menjadi lokasi wisata yang bisa traveler jelajahi untuk wisata napak tilas perjalanan industri rokok kretek di Indonesia.
Destinasi wisata di House of Sampoerna ini tidak dipungut biaya alias gratis bagi pengunjung.
Kamu juga bisa melihat secara langsung ruang produksi roko Dji Sam Soe secara manual dengan teknik linting.
Disediakan juga tur gratis keliling Surabaya Utara dengan bis merah khas Surabaya Heritage Track milik House of Sampoerna.
Yuk, jalan-jalan gratis di Surabaya di akhir tahun 2018 atau saat awal tahun 2019 nanti.
(TribunTravel.com/ Ayumiftakhul)