TRIBUNTRAVEL.COM - Hari Raya Natal akan segera tiba.
Semua umat Kristiani di seluruh dunia tentu telah mempersiapkan semua keperluan untuk menyambut sukacita Natal.
Setiap daerah atau negara memiliki tradisi masing-masing dalam merayakan hari kelahiran Yesus Kristus yang jatuh pada 25 Desember ini.
Satu negara yang memiliki tradisi unik dalam merayakan Natal adalah Amerika Serikat.
Tradisi Natal di Amerika Serikat ini bahkan cukup berbeda dari tradisi Natal yang ada di negara lain.
Kali ini, TribunTravel.com merangkum lima tradisi Natal yang unik di Amerika Serikat dari laman This is Insider.
1. Mendekorasi pohon Natal dengan popcorn.
Tradisi pohon Natal diketahui berasal dari Jerman pada abad ke-16, dan dibawa ke permukiman orang Jerman di Pennsylvania, Amerika Serikat.
Dekorasi pohon Natal dengan popcorn adalah hal yang Amerika banget.
Karena pohon Natal adalah ide yang relatif baru, orang merasa harus kreatif dengan dekorasi mereka.
Rupanya, baru-baru ini orang Jerman-Amerika lebih suka menggunakan buah-buahan dan kacang-kacangan, dan beralih ke popcorn, yang bisa didapat di mana-mana.
Menurut, The Daily Meal, praktik ini awalnya dimaksudkan untuk membantu memberi makan burung selama musim dingin.
2. Minum kuning telur.
Menurut The Spruce Eats, eggnog berakar dari minuman tradisional Inggris yang disebut posset.
Posset merupakan campuran ale, telur mentah, dan buah ara yang disajikan hangat.
Pendeta di Inggris minum posset sejak abad ke-13.
Minuman ini akhirnya menyebar ke Amerika, dan namanya diganti menjadi eggnog.
Penggunaan nama 'eggnog' pertama kali diketahui pada 1775, menurut Merriam-Webster.
Eggnog biasanya terdiri dari kuning telur yang dicampur dengan gula, susu dan/atau krim, dan alkohol sesuai selera.
Biasanya, rum, wiski, dan sherry adalah pilihan yang bisa diterima.
Eggnog memang tidak tampak aneh bagi orang Amerika Serikat, bahkan George Washington memiliki resepnya sendiri.
Namun, tampaknya eggnog agak sulit menyebar ke seluruh dunia, sebab minum telur ditambah rum merupakan sajian yang tidak biasa.
3. Menyembunyikan hiasan berbentuk acar pada pohon Natal.
Banyak orang Amerika Serikat yang memasang hiasan acar untuk pohon Natal mereka.
Secara tradisional, hiasan acar seharusnya disembunyikan di suatu tempat di pohon, dan anak pertama yang menemukannya menerima hadiah tambahan, tetapi tidak jelas di mana tradisi ini dimulai.
Ada dua kisah yang kemungkinan menjadi asal-usul tradisi hiasan acar di pohon Natal ini.
Kisah pertama mengatakan, ada dua anak laki-laki yang dibunuh oleh pemilik penginapan yang jahat.
Si pemilik penginapan pun menaruh jasad mereka di dalam sebuah tong acar.
Namun, Saint Nicholas yang saat itu sedang melintas mampu secara ajaib menghidupkan kembali anak-anak itu.
Kisah yang lain menceritakan seorang tentara kelahiran Jerman dalam Perang Sipil Amerika yang dipenjara, dan ia memohon satu acar terakhir sebelum dia meninggal dunia.
Seorang penjaga penjara merasa kasihan padanya dan memberinya acar, yang secara ajaib membuatnya sehat kembali.
Teori lain berpendapat, ornamen acar untuk pohon Natal berawal di Jerman, meskipun hanya sedikit orang yang pernah mendengarnya.
Kemungkinan besar itu hanyalah upaya pemasaran yang diciptakan oleh para pengimpor dekorasi kaca dari Jerman.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)