TRIBUNTRAVEL.COM - Uni Emirat Arab kini menjadi pemegang paspor terkuat di dunia menurut peringkat yang dikeluarkan oleh Passport Index.
Passport Index mengatakan, Uni Emirat Arab meraih posisi teratas setelah empat negara ditambahkan ke daftar tujuan bebas visanya per 1 Desember.
Uni Emirat Arab kini mengalahkan pemegang paspor terkuat tahun lalu, paspor Singapura.
Singapura saat ini menduduki peringkat kedua paspor terkuat di dunia, bersama Jerman.
Uni Emirat Arab merupakan negara dengan wilayah yang tidak terlalu luas di Timur Tengah, tetapi memiliki pengaruh kuat dan perkembangan pesat saat ini.
Berikut TribunTravel.com telah merangkum fakta unik tentang Uni Emirat Arab dari laman The Culture Trip.
1. Menyelam dan mencari mutiara sangat banyak dilakukan di Uni Emirat Arab
Tradisi penyelaman mutiara secara historis membuat Uni Emirat Arab terlibat dalam perdagangan internasional dengan India, Persia, Afrika Timur, dan bahkan Inggris Raya.
Tradisi ini pulalah yang pertama kali membawa kekayaan dan pengakuan kedaulatan Uni Emirat Arab.
Bahkan setelah menjadi negara kebangsaan pada 1970an dan dengan penemuan minyak yang berlimpah, pertumbuhan dan stabilitas Uni Emirat Arab sebagian besar dikontribusi oleh perdagangan dan penyelaman mutiara dari abad lampau.
2. Uni Emirat Arab adalah bagian dari jaringan perdagangan kuno dengan Kekaisaran Persia, India dan Afrika Timur selama setidaknya seribu tahun
Uni Emirat Arab, meskipun belum lama menjadi negara merdeka, masih merupakan kekuatan yang kuat berkat kesetiaan dan kepemimpinan kesukuannya.
Uni Emirat Arab memainkan peran besar dalam perdagangan dan perkembangan kerajaan India kuno, Kekaisaran Safawi di Iran, dan Kekaisaran Afrika Timur karena monopoli besar pada perdagangan internasional.
3. Ada lebih dari satu keluarga kerajaan di Uni Emirat Arab
Tidak seperti negara Eropa lainnya atau Jepang, Uni Emirat Arab sebenarnya memiliki lebih dari satu keluarga kerajaan.
Setiap Emirat dari Uni Emirat Arab diperintah oleh keluarga kerajaan yang berbeda.
Satu Emirat yang paling terkenal dan kuat adalah keluarga kerajaan Al Nahyan dari Abu Dhabi dan keluarga kerajaan Al Maktoum di Dubai.
4. Manusia nomaden telah tinggal di Uni Emirat Arab selama setidaknya 2.000 tahun
Arkeolog telah menemukan, tanda-tanda keberadaan manusia nomaden yang tinggal di daerah-daerah yang sekarang membentuk wilayah Uni Emirat Arab sejak sebelum masa Kristus.
Sebagian besar dari kaum nomaden itu merupakan penggembala unta dan mungkin mencari nafkah dari daging dan susu hewan ini juga.
Kaum nomaden ini disebut Badui dan sebagian besar dari etnis Emirat merupakan keturunannya.
5. UEA terdiri dari Emirate-emirat yang berbeda, masing-masing diperintah oleh keluarga dengan budaya dan sejarah yang berbeda
Berbicara tentang keluarga kerajaan dan Emirat, Uni Emirat Arab sebenarnya terdiri dari tujuh Emirat yang berbeda, masing-masing memiliki keluarga, budaya, tradisi, dan bahkan dialek yang berbeda.
Barulah pada 1971 ketika para Emirat ini akhirnya bersatu membentuk satu Uni Emirat Arab dan menjadi negara seperti sekarang.
6. Emirat lokal sebenarnya bukan hanya terdiri dari suku Badui, tetapi juga etnis Iran, India dan Afrika Timur
Banyak orang yang mengira orang-orang Uni Emirat Arab hanya terdiri dari satu kelompok etnis.
Padahal pada kenyataannya tidak demikian.
Selama berabad-abad, orang-orang Persia dari Iran, orang Baloch dari Pakistan, dan orang Afrika modern dari tempat-tempat seperti Sudan telah pindah dan menetap di tempat yang sekarang menjadi wilayah Uni Emirat Arab dan menjadi warga negara.
Namun, mereka masih mempertahankan tradisi atau resep tertentu dari nenek moyang.
(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)