Breaking News:

Kafe di Jepang Pekerjakan Orang Lumpuh untuk Kendalikan Robot, Intip Keunikannya

Kafe dengan pekerja orang lumpuh yang mengendalikan robot dibuka di Tokyo. Kafe ini disebut Dawn ver.β.

Nextshark.com
Robot di kafe jepang 

TRIBUNTRAVEL.COM - Kafe dengan pekerja orang lumpuh yang mengendalikan robot dibuka di Tokyo, Jepang.

Kafe ini disebut Dawn ver.β.

Kafe Dawn ver.β dibuka pada 26 November 2018.

Kafe ini sangat istimewa di Jepang karena memberdayakan orang yang lumpuh.

5 Tujuan Wisata Terbaik 2019, Dijamin Anti Mainstream dan Tak Bikin Bosen

Pesawat Lion Air JT 310 Tujuan Banjarmasin Gagal Terbang, Ini Kronologinya

Pekerja yang lumpuh rata-rata memiliki kondisi cedera tulang belakang dan ALS.

Dari rumah, mereka mengoperasikan OriHime-D, robot 120-centimeter yang berkomunikasi, bergerak di sekitar dan menangani objek.

(nextshark)

Robot ini dibuat oleh startuo Ory yang mengembangkan robot untuk orang-orang cacat.

The OriHime-D juga dapat digunakan oleh orang-orang yang terlibat dalam perawatan anak, perawatan atau kegiatan lain yang membuat mereka tidak bisa meninggalkan rumah atau lokasi tertentu.

"Bahkan mereka yang tidak bisa keluar dapat bekerja melalui alter ego ini dan memiliki peran dalam masyarakat," kata Ory.

Hotel Paling Terpencil di Dunia Tawarkan Hotel Gratis, Bisa Lihat Cahaya Utara

Traveling Lebih Modis, Yuk Tiru Street Style ala Paula Verhoeven Saat Honeymoon ke California

5 Destinasi Wisata Musim Dingin untuk Rayakan Natal, Tawarkan Suasana Mirip Negeri Dongeng

Robot Dawn (Diverse Avatar Working Network) berdasarkan pada kafe yang sama di anime 2008 "Time of Eve".

2 dari 2 halaman

Anime ini dikisahkan ada sebuah kedai kopi yang terdapat interaksi antara robot dan manusia.

Kafe, yang terletak di distrik Akasaka, ibukota Jepang, adalah dibuat Ory bersama All Nippon Airways (ANA), Nippon Foundation, dan Asosiasi Konsultasi Robot Avatar (ARCA).

Meski para orang difabel mereka juga dibayar sama.

Untuk layanan mereka, setiap operator dibayar 1.000 yen atau Rp 126  ribu per jam, upah standar untuk kerja paruh waktu di Jepang.

Para karyawan bisa berinteraksi dengan pelanggan dengan teknologi suara di robot.

Kanji Rumbi hingga Tinutuan, Inilah 6 Bubur Bercita Rasa Gurih dari Berbagai Daerah di Indonesia

Karyawan yang menyandang disabilitas tinggal memberi perintah seperti bergerak, berinteraksi, ataupun menangani objek.

Sebelum Datang ke Sana, 3 Hal tentang Taman Bunga Amarilis Gunungkidul Ini Wajib Traveler Ketahui

Selama pembukaan ini, Ory berharap mendapat crowdfunding untuk membiayai proyek ini.

Jika berjalan lancar, mereka akan membuat kafe permanen pada awal tahun 2020.

Namun, Dawn hanya akan berjalan hingga 7 Desember.

(TribunTravel.com/Arif Setyabudi)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
Dawn ver.βOriHime-DJepang Ikan Shisamo Donburi Seppuku (Harakiri) Hajime Isayama Ryuichi Sakamoto
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved