Breaking News:

Kanji Rumbi hingga Tinutuan, Inilah 6 Bubur Bercita Rasa Gurih dari Berbagai Daerah di Indonesia

Traveler, pasti kalian tidak asing lagi dengan sajian bubur yang juga merupakan kuliner khas Indonesia.

Instagram/hennylzebua
Tinutuan, bubur bercitarasa gurih khas Manado 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, pasti kalian tidak asing lagi dengan sajian bubur yang juga merupakan kuliner khas Indonesia.

Bubur pun dibedakan menjadi dua varian, yakni bubur manis dan bubur gurih.

Bicara tentang bubur gurih, sajian ini tak cuma lezat disantap saat sarapan, tetapi juga untuk makan malam.

Bubur gurih di beberapa daerah di Indonesia pun memiliki rasa dan tekstur yang berbeda.

Kali ini, TribunTravel.com telah merangkum enam jenis bubur gurih dari lima daerah di Indonesia.

1. Bubur Ayam Cirebon

Bubur ayam khas Cirebon cukup mudah ditemukan di beberapa kota besar di Indonesia, seperti Medan atau Jakarta.

Seperti bubur ayam lainnya, bubur ayam Cirebon disiram dengan kuah kaldu.

Namun, kuah kaldunya lebih kental.

Kemudian, bubur ditambah dengan suwiran daging ayam, seledri, taburan bawang goreng, dan dimakan bersama emping.

2 dari 4 halaman

2. Bubur Kanji Rumbi

Bubur kanji rumbi merupakan sajian bubur ayam nan gurih dari Nanggroe Aceh Darrussalam.

Rasanya lebih khas karena kaya akan campuran rempah.

Campuran rempah ini biasanya digiling berbarengan dengan dagingnya sebelum dimasak menjadi bubur.

Bubur kanji rumbi sering menjadi menu buka bersama di bulan Ramadan.

3. Mengguh

Mengguh adalah bubur khas Bali yang terbuat dari santan dan beras.

Citarasa mengguh cenderung gurih, sebab kaldunya yang kental berasal dari rebusan daging ayam yang diberi bumbu.

Seperti bubur ayam lainnya, mengguh ditambah dengan suwiran daging ayam.

Mengguh berasal dari Kabupaten Buleleng, Bali dan dulu biasanya hanya disantap saat upacara adat.

3 dari 4 halaman

4. Ase

Ase atau bubur Betawi saat ini memang relatif sulit untuk mendapatkannya.

Sebab, hanya masyarakat Betawi saja yang menjual bubur ini.

Satu hal yang membedakan bubur Betawi dari bubur lainnya adalah teksturnya yang lebih kasar.

Kuah yang disiramkan di atas bubur pun merupakan kuah semur, tetapi daging yang digunakan untuk semurnya tak hanya berasal dari ayam, tetapi bisa juga dari sapi atau kerbau.

Biasanya, ase ditambah kentang, asinan sayur, tauge, dan kerupuk.

5. Tinutuan

Tinutuan adalah bubur khas Manado dan persebaran warungnya sudah mencapai di kota-kota besar di Indonesia.

Bubur ini terbuat dari beras yang dicampur dengan labu kuning.

Kemudian, bubur diberi tambahan sayuran dan disajikan bersama perkedel, ikan, atau sambal roa.

4 dari 4 halaman

6. Bubur Singkawang

Bubur Singkawang dimasak dengan cara yang berbeda dari bubur-bubur ayam lainnya.

Yakni, air beras yang sama digunakan untuk memasak bubur dan daging.

Satu bahan yang membuat bubur Singkawang memiliki rasa yang khas adalah adanya minyak bawang putih, kecap asin, dan lobak asin.

Bubur Singkawang disajikan bersama suwiran daging, telur, dan sayuran hijau.

Bubur Singkawang terkadang memakai udang, daging babi, atau sapi.

Biasanya, bubur Singkawang dimakan bersama kerpuk kulit.

(TribunTravel.com/Rizki A. Tiara)

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
BetawiAcehCirebonSingkawang Khanduri Blang Rusli Bintang Suku Mante
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved