TRIBUNTRAVEL.COM - Kulit kering, terbakar sinar matahari, hingga stres adalah hal-hal yang jamak dialami ketika kita bepergian dengan pesawat dalam penerbangan jarak jauh.
Banyak yang mengakali dengan memakai masker atau rutin mengoleskan krim untuk menjaga kelembabannya.
Namun apakah cukup?

• 4 Efek Berbahaya Makan Ayam dan Susu Bersamaan, Sebabkan Masalah Pencernaan hingga Bercak Kulit
Pakar kecantikan Renée Rouleau mengungkapkan, ia tak menganjurkan untuk melakukan perawatan kulit saat di pesawat.
Alasannya, air di pesawat dianggap tidak steril, sehingga mengaplikasikan produk dengan jari tak direkomendasikan.
Karena itu, menurut Rouleau, lebih baik melakukan pencegahan masalah kulit setelah penerbangan.
Dermatolog Loretta Ciraldo setuju, lotion bukanlah penyelamat kulit di dalam kabin pesawat.
Satu cara simpel yang dianjurkan dengan mengenakan pakaian yang lebih tertutup.
Alasannya, kelembapan di bawah 20 persen seperti di kabin pesawat akan mengeluarkan uap air dari wajah, kaki, kaki, tangan dan tempat lain yang dibiarkan terbuka.
Karena itu, untuk menangkal kekeringan pada seluruh tubuh, ia merekomendasikan mengenakan lengan panjang, celana panjang, dan sepatu tertutup di dalam pesawat.

• 5 Makanan Aneh Ini Ternyata Pernah Dikonsumsi Nenek Moyang, Ada Jengger Ayam hingga Kulit Pohon
Lebih-lebih pada wajah yang merupakan bagian penting.
Ada beberapa cara yang disetujui ahli untuk melindungi wajah saat bepergian dengan pesawat.
Sebelum naik, oleskan lapisan pelembap yang berfungsi menjaga hidrasi.
Ciraldo menyarankan serum yang mengandung lipid atau formula apotik tebal seperti Aquaphor's.
"Ini menciptakan penghalang untuk melindungi dari udara kabin yang mengisap kelembapan di kulit," kata Ciraldo.
• Ini Cara Mengobati Kulit Melempuh Karena Terbakar Sinar Matahari (Sunburn)
Ia juga mengingatkan untuk tidak melupakan area tangan, bawah dan leher saat menggunakan lotion.
Jika terbang di siang hari, langkah berikutnya adalah perlindungan matahari.
"Pilot berisiko lebih tinggi terkena kanker kulit daripada profesi apa pun di planet ini," kata dokter kulit NYC, Dendy Engelman.
Menurutnya, sinar UV secara signifikan lebih kuat pada ketinggian.
• 3 Resep Cerahkan Warna Kulit dengan Baking Soda, Simak Cara Pengaplikasiannya yuk!
Dia merekomendasikan untuk mengaplikasikan tabir surya berbasis zinc sebelum terbang, dan memilih tempat duduk seperti di lorong untuk menghindari kontak langsung dengan sinar yang masuk.
Jika penerbangannya lebih lama, Engelman menyarankan untuk mengoles dengan SPF bubuk, sehingga tidak perlu menyentuh wajah dengan jari-jari kotor.
Setelah penerbangan yang perlu dilakukan eksfoliasi, di mana mengangkat sel permukaan yang mengalami dehidrasi.
Dia menyarankan chemical exfoliant di klinik dokter.
“Masker gel dingin pasca-penerbangan lebih dianjurkan karena dapat memberikan air yang cukup," katanya.
• 5 Jajanan Khas Indonesia Cocok Dinikmati Saat Musim Hujan, Ada Pisang Goreng hingga Binte Biluhuta
• 7 Destinasi Wisata Gratis di Singapura yang Cocok untuk Rayakan Tahun Baru 2019
• 7 Hotel Murah Dekat Dufan yang Cocok untuk Backpacker, Tarif Mulai dari Rp 95 Ribuan
• Pacu Wisatawan Mancanegara, Pemerintah Lombok Buka Rute Baru Penerbangan Internasional
• Dikunjungi Pevita Pearce, Inilah 10 Destinasi Wisata Menarik Lainnya di NTT Wajib Kamu Sambangi
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Menjaga Kulit Tetap Sehat Ketika Bepergian dengan Pesawat".