Breaking News:

Tak Selamanya Menyehatkan! Jangan Pernah Mengonsumsi Jahe Jika Mengalami 4 Kondisi Ini

Dilansir TribunTravel.com dari laman healthy-food-house.com, 4 kondisi yang membuat kamu tak boleh mengkonsumsi jahe.

momjunction.com
Ilustrasi Jahe 

Laporan Wartawan TribunTravel.com, Ambar Purwaningrum

TRIBUNTRAVEL.COM - Meski jahe menyehatkan, tapi tak bisa dikonsumsi begitu saja.

Ada beberapa kondisi yang justru menjadikan jahe berbahaya bagi kesehatan.

Jika kamu mengalami 1 dari 4 kondisi ini sebaiknya jangan pernah berani mengonsumsi jahe.

Dilansir TribunTravel.com dari laman healthy-food-house.com, 4 kondisi yang membuat kamu tak boleh mengkonsumsi jahe.

 1. Orang yang kurus

 Tubuh yang terlalu kurus
Tubuh yang terlalu kurus (Pinterest)

Dikombinasikan dengan 4 Bahan Ini, Jahe Bisa Mengatasi Bintik Hitam Bekas Jerawat

Jahe mengandung serat yang tinggi dan mampu menyeimbangkan PH di perut.

Kandungan di dalamnya mampu merangsang enzim sekresi pencernaan serta mempercepat proses pembakaran lemak.

Akibatnya tubuh akan kehilangan nafsu makan, berada badan, massa otot, dan rambut.

Kondisi semacam ini tentu sangat buruk bagi mereka yang memiliki bentuk tubuh terlalu kurus.

2 dari 3 halaman

2. Kelainan darah

Hemofilia
Hemofilia (agoramedia.com)

4 Jenis Minuman untuk Atasi Perut Kembung Saat Traveling, Ada Air Putih hingga Wedang Jahe

Jahe meningkatkan sirkulasi darah dan dianjurkan bagi mereka yang memiliki kelebihan berat badan atau obesitas, diabetes, penyakit arteri perifer serta penyakit Raynaud.

Tapi bagi penderita hemofilia, sebaiknya jangan pernah mengkonsumsi jahe.

Hemofilia merupakan suatu kondisi dimana darah tidak dapat menggumpal.

Jahe akan membuat kondisi mereka semakin parah, karena kemampuannya menetralkan efek obat yang diresepkan untuk penyakit ini.

3. Hamil

Hamil
Hamil (timedotcom.files.wordpress.com)

Ini Manfaat Konsumsi Jahe Setiap Hari Bagi Tubuh, Satu di Antaranya Mampu Menyingkirkan Lemak

Stimulan dalam jahe meningkatkan pencernaan dan memperkuat otot-otot.

Tapi, jahe tidak dianjurkan untuk wanita hamil, karena dapat menyebabkan kontraksi rahim dan persalinan prematur.

Meski pun beberapa menggunakannya untuk meringankan morning sickness, ibu hamil harus menghindari hal itu, terutama jika mereka berada di trimester ketiga kehamilan mereka.

Jahe juga mempengaruhi penyerapan zat besi dan vitamin yang larut dalam lemak.

3 dari 3 halaman

4. Obat

Ilustrasi obat
Ilustrasi obat (timeincapp.com)

Jahe Ternyata Mampu Hilangkan Lemak di Pinggang, Perut, dan Paha! Begini Cara Mengolahnya

Jangan gunakan jahe jika kamu akan mengkonsumsi obat resep untuk diabetes atau hipertensi.

Jahe mengubah efek insulin, beta-blocker, dan antikoagulan.

Kandungan di dalamnya bersifat sebagai pengencer darah alami, dan para ilmuwan telah menemukan jika hal itu juga menurunkan tekanan darah.

Akibatnya obat yang dikonsumsi akan kehilangan kemampuannya untuk mengobati penyakit.

Potret Salar de Uyuni, Dataran Garam Terluas di Dunia, Penampilannya Mirip Cermin Raksasa

Seluruh Penerbangan Air Asia Pindah dari Terminal 3 ke Terminal 2 Bandara Soetta Mulai 12 Desember

Hari Ini Kawasan Thamrin dan Tanah Abang Mengalami Hujan Es, Ini Penjelasan BMKG

Tes Kepribadian - Hewan Pertama yang Kamu Lihat Pada Gambar Ini Akan Mengungkapkan Kepribadianmu

Pohon Ini Mengeluarkan Darah Saat Ditebang, Apa Penyebabnya?

Selanjutnya
Sumber: Tribun Travel
Tags:
TribunTravel.comJangan Pernah Mengonsumsi JaheMengonsumsi Jahe
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved