Breaking News:

Pantai Sembukan, Pantai 'Perawan' di Wonogiri yang Kerap Dijadikan Obyek Wisata Spiritual

Meski tidak sepopuler Solo atau Yogyakarta, Wonogiri memiliki sejumlah spot wisata yang cantik. Satu di antaranya adalah Pantai Sembukan.

Instagram/lisningwl
Pantai Sembukan, di Kabupaten Wonogiri adalah pantai yang masih perawan dan kerap menjadi obyek wisata spiritual 

TRIBUNTRAVEL.COM - Traveler, apakah kalian berencana liburan ke Wonogiri, Jawa Tengah?

Meski tidak sepopuler Solo atau Yogyakarta sebagai tempat wisata, Wonogiri memiliki sejumlah spot wisata yang cantik.

Satu di antaranya adalah pantai tersembunyi yang bernama Pantai Sembukan.

Pantai Sembukan terletak di Desa Sembukan, Kecamatan Paranggupito, Kabupaten Wonogiri.

Dikutip TribunTravel.com dari laman TribunJateng.com, panjang garis Pantai Sembukan tak lebih dari satu kilometer.

Pantai Sembukan didominasi batuan cadas dan pasir putih.

Sementara ada perbukitan yang mengapit bagian sisi kiri dan kanan pantai.

Menurut sesepuh desa Paranggupito yang bernama Cipto, Pantai Sembukan memang sebenarnya lebih dikenal sebagai obyek wisata spiritual.

Cipto menceritakan seluk beluk pantai yang kerap digunakan untuk ritual.

"Setiap malam Satu Sura, banyak orang dari berbagai daerah berbondong-bondong ke Pantai Sembukan."

2 dari 4 halaman

"Banyak juga yang meyakini jika pantai ini menjadi pintu masuk Kanjeng Nyai Roro Kidul menuju Kasunanan Surakarta," jelas Cipto.

Bila berkunjung di atas bukit sebelah barat pantai, terlihat sebuah pelataran berukuran sekitar 4 x 4 meter persegi yang dibatasi dengan pagar kecil.

Menurut Cipto, pelataran tersebut menjadi tempat orang-orang bertapa.

Di sisi bukit lainnya, juga terdapat langgar (musala), yang masih berdiri kokoh dan beberapa kali digunakan oleh orang tertentu.

"Pelataran yang ada di atas bukit itu biasa kami sebut paseban."

"Biasanya orang-orang kerap menggunakannya untuk ritual tertentu."

"Di bukit sebelahnya juga terdapat langgar, itu yang membangun adalah Bupati Wonogiri," tuturnya.

Pantai Sembukan sudah memiliki fasilitas penunjang yang cukup memadai, seperti tempat parkir, warung makan, dan toilet.

Pantai ini memang tidak cocok untuk berenang, karena banyak batuan karang yang tajam tersebar di bibir pantai.

Tapi pemandangan alam yang disajikan Pantai Sembukan tetap sepadan dan mampu mengobati kekecewaan akibat tidak bisa berenang di areanya.

3 dari 4 halaman

Untuk bisa masuk ke objek wisata ini, pengunjung cukup merogoh kocek sebesar Rp 3 ribu.

"Retribusi untuk masuk ke Pantai Sembukan tidak mahal, karena memang sudah dikelola oleh Pemkab Wonogiri."

"Harga kuliner yang disajikan di sana juga cukup terjangkau," tambah Cipto.

Saat malam Satu Sura, Kasunanan Surakarta selalu mengadakan upacara Larung Ageng bekerja sama dengan Pemkab Wonogiri.

Upacara tersebut dilakukan untuk menghormati “penjaga” Pantai Sembukan yang diikuti oleh warga Paranggupito.

"Yang datang tidak hanya ingin melakukan ritual, tetapi juga wisatawan luar kota yang ingin merasakan suasana malam satu suro di Pantai Sembukan."

"Saking ramainya, parkir kendaraan hingga memenuhi jalan menuju ke tempat ini," tuturnya.

Dari pusat Kabupaten Wonogiri, Pantai Sembukan bisa ditempuh kira-kira dalam dua jam perjalanan atau sekitar 40 kilometer.

Tidak ada kendaraan umum yang menuju ke Pantai Sembukan, sehingga lebih baik menggunakan kendaraan pribadi.

Kendaraan roda dua maupun empat bisa memasuki objek wisata ini hingga sampai ke lokasi parkir, karena jalannya juga sudah berlapis aspal halus.

4 dari 4 halaman

Sebenarnya Cipto mengeluhkan kurangnya perhatian Pemerintah Kabupaten Wonogiri yang kurang memperhatikan pantai-pantai yang ada di Wonogiri.

Sebab, panjang garis pantai di Kota Gaplek ini mencapai lebih dari 20 kilometer.

Ia juga membandingkan dengan kondisi pantai yang berada di provinsi DIY dan Jawa Timur.

Cipto mengibaratkan pantai di Kabupaten Wonogiri seperti emas yang terlupakan.

"Jika pemerintah bisa mengelola dengan baik, sebenarnya pantai di Wonogiri tidak kalah dengan pantai yang ada di Jawa Timur dan DIY."

"Apabila berkembang, dampaknya pasti juga akan mengangkat destinasi wisata yang ada di Provinsi Jawa Tengah," pungkasnya.

Ada Pantai Lain yang Masih 'Perawan' di Wonogiri

Tak jauh dari Pantai Nampu, Wonogiri, terdapat sebuah pantai yang masih perawan, alias belum banyak dijamah pengunjung.

Pantai ini bernama Kalimirah.

Untuk memasuki pantai tersebut, jalan yang dilalui sudah di cor beton, sehingga sudah lebih nyaman dibandingkan jalan tanah berbatu kars.

Namun, tak ada petunjuk arah untuk menuju ke pantai tersebut.

Jadi lebih baik bertanya kepada warga jika sudah sampai di wilayah Kecamatan Paranggupito.

Pantai Kalimirah berada di Dusun Kawung, Desa Gudangharjo, Kecamatan Paranggupito, atau 30 menit dari Pantai Sembukan.

Sebenarnya lokasi antarpantai ini tidak begitu jauh.

Namun akses jalannya harus memutar melalui pusat Kecamatan Paranggupito.

Kalimirah masih tergolong pantai yang jarang dikunjungi oleh wisatawan.

Sebab, tidak ada fasilitas apapun di pantai tersebut.

Sehingga jangan berharap akan menemukan toilet, musala, bahkan warung makan.

Untuk parkir kendaraan roda empat juga cukup repot, karena harus mencari lahan yang cukup luas.

Dari tempat parkir mobil, pengunjung juga harus berjalan 50 meter untuk bisa menyentuh bibir pantai.

Artikel ini telah tayang di Tribunjateng.com dengan judul Tempat Wisata Jawa Tengah - Menelusuri Pantai 'Perawan' di Wonogiri yang Indah Pemandangannya.

Selanjutnya
Sumber: Tribun Jateng
Tags:
WonogiriPantai SembukanJawa Tengah
BeritaTerkait
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved